Jargon Salafy Wahaby “kembali kepada al Qur’an dan al Sunnah” ini juga menafikan metode takwil yang biasa dilakukan oleh ulama’ khalaf (ulama setelah abad ke 3 Hijriyah). Padahal mereka mentakwil ayat-ayat atau hadits-hadits mutasyabihat dalam rangka mentanzih (mensucikan) Allah swt dari sifat-sifat makhluk. Namun Salafy Wahaby merasa gerah dengan konsep takwil ini. Bahkan mereka tidak segan-segan mengatakan takwil berarti mengingkari …
Read More »Bahaya Teori Takwil Bittasybih Wahabi
Sejak zaman Salaf, umat Islam memahami ayat atau hadits mutasyabihat menggunakan dua pendekatan; 1) Tafwid dan 2) Takwil. Yang dimaksud dengan Tafwid adalah menyerahkan segala makna dan maksudnya kepada Allah swt tanpa memberikan komentar apapun terhadap ayat atau hadits tersebut, namun tetap meyakini dan beriman terhadap apa yang termaktub dari lafadz tersebut. Contoh pada ayat 5 Surat Thaha: اَلرَّحْمٰنُ عَلَى …
Read More »