Tag Archives: etika dakwah

Berdakwah tidak Harus Mencerca Keyakinan Orang Lain

dakwah

Haruskah meyakinkan orang lain dengan cara merusak keyakinan orang lain? Haruskah memperkuat keimanan kelompok kita dengan cara menyerang keyakinan orang lain? Kenapa kita harus merasa kuat iman dengan cara melemahkan keimanan orang lain? Tidakkah kita memiliki keimanan yang kuat, tanpa tergantung dengan keyakinan orang lain? Rasanya masih banyak pertanyaan penting terkait fenomena keumatan hari ini yang seolah ingin berdakwah, tetapi …

Read More »

3 Etika Dakwah yang Harus Dipegang Oleh Da’i

dakwah

Berdakwah merupakan anjuran dalam Islam. Anjuran ini berlaku secara umum baik kepada laki-laki atau perempuan, tua atau pun muda, kiai atau masyarakat biasa, jika mampu menyampaikan kebaikan, maka ia harus menyampaikannya. Dalam hadits, Rasulullah saw bersabda: بَلِّغُوْا عَنِّيْ وَلَوْ آيَةً Artinya: “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat” (HR. Bukhari) Berdakwah artinya menyampaikan sesuatu agar orang lain bisa menjadi lebih baik. …

Read More »

Dakwah itu Bukan Perang

penceramah radikal

Banyak yang memahami dengan salah tentang dakwah. Banyak pula yang mencampuradukkan antara dakwah dengan berperang. Seolah berdakwah sedang menghadapi musuh sehingga harus keras dan tegas. Dakwah seolah ingin menegaskan diri bahwa Islam agama yang tegas dan keras yang harus ditakuti oleh musuh. Karena dua entitas dakwah dan perang itu berbeda tentu nash terkait keduanya juga berbeda. Karena perbedaan itu pula …

Read More »

Kebenaran Tetaplah Manis, Walaupun Terasa Pahit

dai

Katakanlah kebenaran walaupun itu terasa pahit. Ini adalah salah satu sabda Rasulullah untuk motivasi bagi seseorang dalam mengatakan kebenaran. Bukan kebenaran itu pahit, tetapi kadang dalam menyampaikan kebenaran akan banyak kendala. Bukan pula kebenaran berarti diutarakan dengan cara pahit alias dengan kata-kata jelek dan cacian. Kebaikan tentu harus disampaikan dengan cara baik. Begitu pula dengan kebenaran harus disampaikan dengan cara …

Read More »

Khutbah Jumat : Menjadi Juru Dakwah yang Tidak Suka Menghujat

dai bersertifikasi

Khutbah I   اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى …

Read More »