Tag Archives: politik praktis

HISNU Minta PBNU Tegur Oknum Muslimat NU Terlibat Politik Praktis

Muslimat NU dukung pasangan Prabowo Gibran

Jakarta – Warga Nadhliyin atau warga Nadhlatul Ulama (NU) tidak boleh terlibat praktis jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (PIlpres). Untuk itu, siapapun oknum Nahdliyin yang terlibat dalam politik praktis harus ditindak. Hal itu dikatakan Koordinator Nasional Himpunan Santri Nusantara (HISNU) Yusuf Hidayat. Ia mengingatkan bahwa NU tidak boleh terlibat politik praktis. Oleh karena itu dia meminta Pengurus …

Read More »

DMI Terbitkan SE Jaga Tempat Ibadah dari Kepentingan Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

Politisasi agama di masjid

Jakarta – Beberapa hari lalu, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang larangan penggunaan rumah ibadah untuk melakukan aktvitas politik. Kini giliran Dewan Masjid Indonesia (DMI) menerbitkan SE serupa menjelang Pemilu 2024. SE berisi imbauan yang perlu dilakukan pengurus masjid hingga musala menjelang tahun politik. SE dengan Nomor 172.D/III/SE/PP-DMI/IX/2023 diterbitkan tanggal 29 September 2023 dan ditandatangani …

Read More »

SE Kemenag: Penceramah Tak Boleh Provokasi dan Kampanye Politik Praktis

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri Agama tentang Pedoman Ceramah Keagamaan. Dalam aturan itu, penceramah tidak boleh memprovokasi dan menyampaikan kampanye politik praktis. Dikutip detikcom, Selasa (3/10/2023), SE Menteri Agama Indonesia itu bernomor 09 tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan. Aturan itu disahkan pada 27 September 2023. Dalam SE itu, aturan tentang pedoman …

Read More »

NU Tarik Rem Tangan, Ogah Terlibat Politik Praktis

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf

Jakarta  – Nahdlatul Ulama (NU) ogah terlibat politik praktis, terutama jelang tahun politik yaitu Pemilu 2024. Langkah ini dilakukan sesuai Muktamar ke-27 di Situbondo pada 1984, dimana saat itu NU menegaskan gerakannya untuk tidak terlibat lagi dalam politik praktis atau yang dikenal dengan khittah 1926. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pada awalnya konstruksi …

Read More »