TGH Abu Arifaini: Pesantren Tebuireng Cabang 19 Merupakan Persembahan Alumni Untuk Berkontribusi Bagi Bangsa dan Agama

Lombok – Pondok Pesantren Tebuireng telah hadir di Lombok Barat tepatnya di Desa Beroro, Jembatan Kembar, Lombok Barat, NTB. Peletakan batu pertama langsung dihadiri oleh pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz beserta sejumlah rombongan.

Pembina Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng (IKAPETE NTB) TGH. Abu Arifaini selaku tuan rumah dalam sambutanya mengatakan bahwa umat muslim yang besar di Indonesia telah mampu menghadirkan hajatan besar, namun belum mampu secara penuh terlibat dalam setiap hajatan besar, salah satu contohnya adalah ibadah haji yang setiap tahunya memberangkatkan ribuan jamaah, namun hampir semua prodak yang digunakan made in China.

“Umat Islam di Indonesia besar jumlahnya, telah mampu menggelar hajatan besar, contohnya ibadah haji namun mohon maaf belum mampu terlibat secara penuh dalam hajatan besar, mohon maaf yang kita lihat adalah produk-produk made in China” ungkap Tuan Guru Haji Abu Arifaini pada saat memberikan sambutan pada peletakan baru pertama Tebuireng Cabang 19 di Beroro, Senin (12/9/22).

“Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda, Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina”. Maka ketika kita diminta belajar kehebatan orang-orang Cina, maka wajar sekarang kita temukan, maka oleh karena itulah mudah-mudahan dengan hadirnya Pondok Pesantren Cabang Tebuireng 19 yang bernama Khairul Wadi serta dengan dukungan masyarakat dan restu para alim ulama dapat terwujud” tegas Tuan Guru Abu Arifaini.

Tuan Guru Abu selanjutnya menjelaskan bahwa hadirnya Pondok Pesantren Sains Cabang Tebuireng 19 yang diberi nama Khairul Wadi menjadi sebuah persembahan dari para alumni Tebuireng yang ada di Lombok untuk turut serta tampil dalam peradaban bangsa untuk mengahadirkan sesuatu yang rahmatan lil’alamin.

Selain Tuan Guru Abu Arifaini sebagai penasehat, Pesantren Sains Tebuireng Cabang 19 yang bernama Khairul Wadi juga digagas oleh para alumni diantara Bapak Ali Hidayat, Bapak Hamroni, Bapak Zamroni, Bapak Samsul Hadi, Bapak Basri dan seluruh anggota IKAPETE NTB.