Screen Shot 2021 03 07 at 11.15.43 AM
Screen Shot 2021 03 07 at 11.15.43 AM

Tiba Di Jeddah, PM Malaysia Jadi Kepala Pemerintah Pertama yang Laksanakan Umroh

Jakarta – Pemerintah Arab Saudi hingga hari ini masih menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jamaah di seluruh dunia, dikarenakan virus Covid- 19 yang belum dapat dijinakkan. Namun pengecualian bagi Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah.

Tan Sri Muhyiddin Yassin tiba di Jeddah pada Sabtu (6/3) untuk melaksanakan umrah, dia merupakan kepala pemerintahan pertama yang melaksanakan ibadah umrah di tanah suci Makkah sejak pandemi memasuki Arab Saudi.

Dikutip dari Arab News dan detikcom, kedatangan tan Sri Muhyiddin Yassin atas undangan Raja Arab Saudi, King Salman Abdulaziz Al-Saud yang juga merupakan penjaga dua masjid suci, Tan Sri Muhyiddin Yassin berkesempatan untuk melaksanakan umroh. Padahal hingga saat ini pembatasan masih diberlakukan.

Tiba di Bandara Internasional King AbdulAziz, dengan mengenakan kain ihram Muhyiddin disamut oleh Duta Besar Kerajaan untuk Malaysia, Mahmoud Qattan. Selain itu, ada pula Gubernur Jeddah, Pangeran Mishaal bin Majed bin Abdul Aziz dan pejabat lain.

Kabar ini disampaikan oleh akun facebook haramain sharifain. Sejak pandemi tahun lalu, PM Malaysia menjadi kepala pemerintahan pertama yang melakukan umroh.


“Yang Mulia Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin akan melaksanakan umroh malam ini di Masjid Al Haram, Mekah,” tulis akun Haramain Sharafain.

“Dia adalah Kepala Pemerintahan pertama yang melakukan umrah sejak pandemi dimulai tahun lalu,” tambahnya.

Selain umrah di tanah suci, Makkah, Muhyiddin juga akan mengunjungi Madinah sebelum menghadiri acara resmi di Istana Al-Yamamah di Riyadh pada 9 Maret.

“Selain Audiensi dengan raja salman, saya juga dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Salman Abdulaziz Al-Saud yang merupakan wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Arab Saudi,” kata Muhdiyyin, mengutip theedgemarkets.

Muhyiddin mengatakan bahwa kunjungan tersebut sangat penting. Pertemuan itu di antaranya akan membahas berbagai upaya memperkuat hubungan bilateral dan menjajaki kerja sama baru di bidang perdagangan, investasi dan islam yang dapat membawa hubungan yang lebih baik hingga masalah kuota haji dan umroh

“Dari Arab Saudi, saya akan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Zayed Al Nahyan dan Perdana Menteri UEA yang juga penguasa Dubai, Sheikh Mohammed Rashid AL Maktoum,” tambahnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …