perbaikan diri
perbaikan diri

Tujuh Peristiwa Besar Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Pada Hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal, atau bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 570 M, lahirlah seorang bayi laki-laki yang ditunggu oleh seluruh semesta alam. Bayi  laki-laki itu lahir dari keluarga Bani Hasyim di Makkah, pasangan Abdullah dan Siti Aminah.

40 tahun kemudian, bayi yang diberi nama Muhammad tersebut diangkat oleh Allah Swt menjadi rasul akhir zaman. Rasul yang menyebarkan risalah Islam dengan penuh kasih sayang, bukan dengan pedang. Berkah kasih sayang tersebut, agama Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Berbagai sumber menyebutkan, menjelang kelahiran Rasulullah Saw., terjadi berbagai peristiwa besar yang mengguncang dunia. Peristiwa-peristiwa tersebut menjadi tanda-tanda kenabian yang tak bisa terbantahkan. Apa saja peristiwa-peristiwa besar tersebut?

Pertama, pesan untuk Aminah. Saat mengandung Nabi Muhammad Saw., Ibnu Hisyam mengatakan bahwa, Aminah didatangi seseorang dalam mimpinya. Seseorang tersebut berkata, “Engkau sedang mengandung pemimpin umat ini.” Saat mengandung, Aminah juga melihat ada cahaya keluar dari rahimnya sehingga dengan cahaya tersebut, ia bisa melihat istana-istana Bushra di Syam.

Kedua, hancurnya pasukan gajah. Dua bulan sebelum Nabi Muhammad Saw lahir, Makkah diserbu oleh penguasa Yaman bernama Abrahah dengan pasukan gajahnya. Abrahah iri dengan keberadaan Ka’bah yang jadi pusat keagamaan di Makkah. Ibnu Hisyam dalam Sirah Nabawiyah menyebut bahwa sebelumnya, Abrahah sudah membangun sebuah gereja (Qullais) yang sangat megah di Shan’a. Ia membangun gereja tersebut untuk dijadikan pusat keagamaan menyaingi Ka’bah. Akan tetapi, rencana tersebut tidak berhasil. Ia akhirnya memiliki niat untuk menghancurkan Ka’bah.

Abrahah berangkat ke Makkah dengan mengendarai Gajah. Tekadnya sudah bulat, Ka’bah harus hancur! Akan tetapi, sebelum berhasil menghancurkan Ka’bah, Allah Swt., mengirimkan burung ababil. Burung Ababil ini membawa batu panas dari neraka.  Maka hancur leburlah Abrahah dan pasukan gajahnya. Peristiwa besar tersebut direkam apik oleh Al-Quran, dalam surat al-Fil ayat 1-5.

Ketiga, singgasana Raja Persia bergoyang. Persia merupakan sebuah kekaisaran besar dunia pada waktu. Bersama Romawi, Persia menjadi kerajaan super power dunia. Saat itu, Persia dipimpin oleh Raja Kisra. Pada detik-detik kelahiran Nabi Muhammad Saw, istana Raja Kisra bergoyang hebat. Bahkan, mengutip al-Baihaqi, Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri dalam Sirah Nabawiyah menyebut bahwa saat Nabi Muhammad lahir, sepuluh balkon istana Kisra runtuh.

Keempat, padamnya api abadi kaum majuzi. Kaum majuzi adalah kaum penyembah api. Mereka menyembah api abadi di kuil pemujaan di Persia. Pada hari kelahiran Nabi Muhammad, api abadi sesembahan kaum majuzi itu mati. Padahal api tersebut diyakini sudah menyala ribuan tahun lebih dan tak pernah mati sekalipun. Melihat api abadi sesembahan mereka mati, mereka panik. Mereka berusaha menghidupkan kembali api tersebut, tapi api abadi itu tak bisa menyala kembali.

Kelima, runtuhnya gereja-gereja di buhairah. Gereja-gereja di sekitar Buhairah ambles ke dalam tanah saat Nabi Muhammad  Saw lahir. Peristiwa tersebut direkam oleh Mubarakfury di Sirah Nabawiyah. Keenam, bintang besar bercahaya. Para ahli kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) melihat bintang besar dan bercahaya seperti berlensa tepat di hari kelahiran Muhammad Saw. Padahal sebelumnya, bintang tersebut tidak pernah terlihat. Di antara mereka ada yang berseru, “Nabi penutup zaman sudah lahir.” Tapi, mereka merahasiakan kabar tersebut.

Ketujuh, tumbangnya berhala-berhala di Ka’bah. Ketika Nabi Muhammad Saw lahir, bumi Makkah berguncang hebat. Guncangan tersebut membuat berhala berhala yang terpancang di Ka’bah berjatuhan. Itu menjadi pertanda bahwa berhala-berhala yang disembah oleh kaum Quraisy Makkah tidak bisa berbuat apa-apa.

Itulah beberapa peristiwa besar yang terjadi menjelang kelahiran Nabi Muhammad Saw. Hal tersebut menjadi bukti nyata kerasulan Nabi Muhammad Saw. Semoga kita semua termasuk ke dalam umatnya dan mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti. Aamiin.

Bagikan Artikel ini:

About Nur Rokhim

Mahasiswa Pasca Sarjana Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Kalijaga. Aktif di Majalah Bangkit PWNU DIY

Check Also

syariat perang

Detik-detik Hamzah bin Abdul Mutholib Gugur di Medan Perang Uhud

Pada bulan Syawal tahun ke-3 Hijriyah, terjadi pertempuran hebat antara umat Islam dan kaum kafir …

syawal

Mengenal 5 Peristiwa Penting di Bulan Syawal

Saat ini, umat Islam masih berada di bulan Syawal atau bulan kemenangan setelah sebelumnya selama …