079049700 1612258963 thumbs b c c63c165eb7d9a57ff4f
079049700 1612258963 thumbs b c c63c165eb7d9a57ff4f

Turki akan Laporkan Islamofobia, Rasisme di Berbagai Negara

ANKARA – Islamofobia dan rasisme masih menjadi isu yang cukup kuat di negara-negara eropa dan Amerika, laporan tentang terjadinya kasus islamofobia dan rasisme beberapa tahun terakhir meningkat secara tajam sehingga membutuhkan perhatian yang cukup serius dari berbagai kalangan.

Berbagai laporan terkait isu-isu islamofobia dan rasisme selama ini diperoleh dari luar sehingga seringkali kurang obyektif, menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. Seperti dikutip dar laman republika. Pada Senin (1/2) mengatakan Turki akan membuat laporan tentang tindakan Islamofobia dan rasisme di berbagai negara setiap tahun.

Berbicara di Kongres ke-7 Partai AK di Provinsi Antalya, Cavusoglu mengatakan bahwa hingga hari ini, Uni Eropa dan Amerika Serikat menerbitkan laporan tentang Turki dan negara lain, tetapi mulai sekarang, Turki juga akan membuat laporannya sendiri untuk kebaikan umat manusia.

Dia mengatakan Turki tidak lagi memainkan permainan dengan aturan orang lain dalam hal-hal yang menjadi perhatiannya sendiri.

 “Diplomasi selalu menjadi prioritas kami, tapi kami juga mengajari mereka yang tidak percaya pada diplomasi untuk kembali ke meja perundingan,” ujar dia.

Mengenai sengketa maritim atas Mediterania Timur, dia mengatakan Turki mendukung pembagian yang adil, tetapi pihak Yunani telah menolak pendekatan ini meskipun Turki mempertaruhkan klaimnya di Mediterania.

“Semua orang telah mempelajari cara-cara kerja sama dengan Turki,” ujar dia.

Cavusoglu mengingatkan bahwa pesan positif diberikan tentang Uni Eropa pada Desember dan bahwa peta jalan telah dibuat untuk mengembangkan hubungan dalam suasana yang positif.

Cavusoglu menekankan bahwa Turki telah menggunakan kekuatan keras dan lunaknya dalam diplomasi dan negara itu menjadi nomor satu di dunia dalam hal pemberian bantuan kemanusiaan.

Dia mencatat bahwa di tengah pandemi, Turki telah mengirimkan bantuan ke 156 negara.

“Turki adalah ketua bersama Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa dan PBB. Itu [Turki] adalah mediator yang dapat diandalkan tidak hanya di meja, tetapi juga di Somalia, Mali, Venezuela, di seluruh dunia. Saat ini, kami adalah satu dari lima negara yang mengibarkan benderanya di dunia dengan 248 perwakilan,” kata

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …