Jakarta – India tengah menjadi sorotan akibat kasus sektarian yang dipicu pemaksaan amandeman Undang-Undang Kewarganegaraan atau Citizenship Amendment Bill (CAB yang dinilai anti-Muslim. Pemberlakuan itulah yang akhirnya memicu terjadinya kerusuhan sektarian antara umat Muslim dan Hindu. Kerusuhan terjadi akibat provokasi tokoh politik anggota Partai Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menilai konflik horizontal itu seharusnya tidak perlu terjadi bila India meniru Indonesia yang sangat teguh menjalankan toleransi dan moderasi beragama.
“Kami menginginkan agar India bersikap seperti kita, Indonesia, yaitu membangun toleransi, moderasi di dalam beragama,” ujar Ma’ruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (4/3/2020) lalu. Menurut Wapres, seluruh agama yang ada saat ini harus bersikap moderat. Sikap moderat pula menurutnya jalan keluar dari konflik di India.