Kiai Maruf
Kiai Maruf

Wapres KH. Ma’ruf Amin Ucapkan Terimakasih PBNU Gelar Istighosah Sedunia Untuk Mencegah Corona

islamkaffah, Jakarta – Masih tingginya penyebaran wabah virus corona menjadi perhatian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Berbagai usaha pun dilakukan untuk menghilangkan wabah Covid- 19, selain dengan berusaha atau ikhtiar melalui penyaluran bantuan serta kerja-kerja nyata, NU juga hadir ditengah umat melalui kegiatan Istighosah sedunia.

Acara istighosah sedunia yang digelar oleh PBNU dengan tema “Doa Bersama & Pertaubatan Global”. Menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap ujian yang sedang melanda negeri, kegiatan digelar melalui aplikasi zoom dan disiarkan secara langsung melalui TV9, pada Kamis, (09/04).

Peserta Istigosah dan doa bersama tidak hanya dihadiri oleh warga yang ada di Indonesia namun, juga dihadiri oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di 22 negara. Istighosah dan doa dipanjatkan untuk memohon kepada Allah SWT agar wabah virus corona segera diangkat dari bumi.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada NU dan para ulama yang telah mencarikan solusi atas berbagai persoalan umat, terutama masalah ibadah.

“ Virus corona telah melanda hampir 200 negara, dan semua berusaha saling bahu membahu untuk mencegahnya, maka virus corona ini bukan hanya masalah satu kelompok namun menjadi masalah umat”.

“Persoalan-persoalan ibadah yang dicarikan solusinya oleh para ulama, bukan hanya untuk mencari atau mengambil yang mudahnya saja, namun memang karena ini persoalan mengutamakan keselamatan atau masalah kemanusiaan”.

Wapres menambahkan bahwa memang tidak mudah dalam situasi sekarang ini, oleh karenanya menjadi penting untuk terus berikhtiar, berdoa serta mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta ulama.

Secara khsusus dalam sambutanya kiai Ma’ruf mengucapkan rasa terimakasihnya kepada NU, Ormas lainya serta ulama yang telah turut serta membantu pemerintah dalam mencarikan solusi atas persoalan keummatan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada NU, ormas-ormas dan ulama yang telah menggelar doa demi keselamatan bangsa serta mencarikan solusi untuk masalah umat”. Ujarnya melalui aplikasi zoom kepada jamaah nadliyin.

Selanjutnya pembacaan ratibbul haddad dan syair liihomsatun dipimpin oleh Rais Aam PBNU KH. Miftahul Achyar dan doa oleh Mustasyar PBNU TGH. Turmudzi Badaruddin Pengasuh Pondok Pesantren Qamarul Huda Lombok, NTB. 

Lantunan doa juga dibacakan oleh Raim Syuriah PWNU Jatim KH. Anwar Mashur Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo dan 

KH. Agoes Ali Mashuri pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat sekaligus mauizatun hasanah (nasehat-nasehat yang baik).

“Allah tidak menjanjikan langit selalu cerah, Allah tidak menjanjikan lautan selalu pasang, tapi yang Allah janjikan Innama’al usri yusra wainnama’al usri yusra (Sesungguhnya kesulitan pasti ada kemudahan), Insya Allah virus corona akan segera berlalu sebelum ramadan tiba”. Kata beliau dalam sambutannya. Selain beberapa kiai sepuh yang disebutan diatas, turut hadir melalui aplikasi zoom Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, Sekjend PBNU Helmy Faizal, Nadirsyah Hossen, Gus Muawafiq, Gus Miftah, Ustadz Yusuf Mansyur, KH. Yahya Chalil Staquf, KH. Mustofa Bisri dan beberapa kiai lainya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Dr Amirsyah Tambunan

Para Tokoh Bangsa, Lintas Politik, Ormas, dan Ormas Keagamaan Diajak Rekatkan Solidaritas dan Persatuan Dengan Semangat Syawal

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Halal Bihalal Kebangsaan 2024, 7 Mei mendatang. …

Pelatihan teroris JI di Semarang

Latihan Fisik Paramiliter di Poso, 8 Teroris JI di Sulteng Miliki Peran dan Jabatan Mentereng

Jakarta – Delapan orang terduga teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di …