Ponpes Darussalam Blokagung Corona
Ponpes Darussalam Blokagung Corona

340 Santri Positif Covid-19, Ponpes Darussalam Banyuwangi Jadi Klaster Baru Virus Corona

Banyuwangi – Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi, menjadi klaster baru penyebaran virus Corona setelah 340 santri dinyatakan positif Covid-19. Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar di ponpes tersebut untuk sementara dihentikan.

Saat ini, Satgas penanganan Covid-19 terus berupaya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh kontak erat santri yang terkonfirmasi Covid-19. Guna mendeteksi penyebaran Covid-19 di kawasan ponpes, santri-santri maupun keluarga santri yang bergejala dan sempat pulang ke rumah masing-masing masih terus diuji swab oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono membenarkan adanya penambahan kasus COVID-19 di Banyuwangi. Selain 340 santri positif COVID-19 dari klaster Ponpes Darussalam, ada empat pasien suspect yang hasil uji swab-nya positif COVID-19, dan dua orang OTG.

“Santri memang mendominasi kasus baru selama satu minggu terakhir. Namun, penanganan sudah kita lakukan bareng sejak awal. Kami berharap, dengan penanganan yang komprehensif dari banyak pihak ini, penularan virus Corona di sana bisa ditekan,” ujar Widji, Sabtu (29/8/2020).

Tambahan jumlah kasus positif itu, kata Rio, merupakan hasil swab yang dilakukan secara masif di Ponpes Darussalam Blok Agung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi beberapa hari yang lalu.

“Masih ada beberapa suspect yang belum keluar hasilnya. Namun kembali kita sangat serius menangani kasus ini,” tambahnya.

Kasus COVID-19 di klaster pondok pesantren di Banyuwangi mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan. Selain itu, KKP Kelas II Probolinggo, Dinas Kesehatan Jawa Timur, kepolisian dan TNI juga turun langsung dalam penanganan ini.

Kemenkes telah menyiapkan tim kesehatan. Tim tersebut merupakan tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, epidemiologi, sanitarian, ahli gizi, dan psikolog.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …