4 Tuntunan yang Wajid Diketahui dalam Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap manusia karena manusia tanpa ilmu bagaikan kerbau yang dicokok hidungnya akan sangat mudah untuk ditarik kemanapun Pada saat nabi berperang turun perintah Allah SWT agar tidak semua sahabat ikut berperang sesuai dengan firman Allah pada surah at taubah ayat 122 Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang Mengapa tidak pergi dari tiap tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga dirinya QS At taubah 122 Selain perintah langsung dari Allah SWT untuk menuntut ilmu rasulullah juga banyak menyampaikan tentang kewajiban seorang muslim untuk menuntut ilmu dalam salah satu hadist yang diriwatkan oleh Ibnu Majah Rasulullah bersabda Dari Anas bin Malik ia berkata Rasulullah saw bersabda Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim memberikan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya seperti orang yang mengalungi babi dengan permata mutiara atau emas HR Ibnu Majah Baca juga Siswa Semakin Berani terhadap Guru Ingatlah Adab Menuntut Ilmu iniMenuntut ilmu dapat ditempuh melalui berbagai cara sekarang ini banyak lembaga pendidikan baik yang berbasis keagamaan maupun yang berbasis umum Lembaga pendidikan berbasis keagamaan seperti pesantren telah mempunyai pakem atau metode yang mafhum dijalankan disetiap pesantren terutama pesantren pesantren yang berfiliasi ke Nahdlatul Ulama Kitab karangan ulama besar bernama Syeh Burhan al din ibrahim al zarnuji al hanafi atau yang lebih dikenal dengan nama al zarnuji mengarang kitab Ta lim Muta alim yang berisi tentang adab dan tuntunan menuntut ilmu Kitab Ta lim Muta alim sangat populer di pesantren pesantren dan kitab ini menjadi pondasi awal seorang pelajar dalam menuntut ilmu Dalam dunia pesantren kesuksesan seseorang dalam belajar tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan semata namun akhlaq dan keberkahan menjadi salah satu kunci keberhasilan seorang pelajar di pesantren dalam kitab Ta lim Muta alim banyak sekali mengupas tentang tuntunan pencari ilmu dan ini dapat diterapkan dimana saja diantaranya 1 Niat yang lurusSyeh al zarnuji dalam kitabnya ta lim muta lim menekankan supaya seorang pelajar atau penuntut ilmu haruslah mempunyai niat yang lurus dalam menuntut ilmu Niat menuntut ilmu adalah mencari keridhaan Allah SWT niat menghilangkan kebodohan dan niat mendakwahkan agama Jangan sampai salah niat belajar menuntut ilmu hanya untuk mencari kesenangan dunia niat seperti inilah yang kurang berfaedah menurut imam Abu Hanifah Siapa mencari ilmu demi akhirat beruntung ia dengan anugerah kerugianlah pencari ilmu hanya demi menggapai kehormatan dihadapan manusia 2 Memilih guru mengagungkan ilmu dan ahli warisnyaDalam kitab ta lim muta lim ditegaskan bahwa takzim dan penghormatan terhadap guru adalah mutlak adanya dan bukan saja terhadap guru bahkan kepada keluarganya maka tidak heran bila seorang pencari ilmu dilembaga pendidikan pesantren banyak santri yang mengabdikan diri kepada guru dan keluarganya Namun demikian sekarang ini dilembaga manapun baik lembaga keagamaan maupun umum seorang guru telah disediakan ini tentu tidak mengurangi bobot penghormatan terhadap seorang guru sehingga kelak ilmu yang didapatkan akan berkah dan menjadi bermanfaat 3 Belajar tekun dan musyawarahBanyak cerita seseorang yang di sekolahnya biasa biasa saja namun setelah selesai menjadi orang yang sukses dimanapun dia beraktifitas tentu saja hal ini tidak datang dengan tiba tiba dalam kitab ta lim muta lim kesuksesan yang diraih adalah berkat ketekunan dalam belajar dan banyak berdiskusi dengan teman teman sesama pelajar sehingga pengetahuan akan menjadi semakin luas dan mampu mengakomodir pendapat yang berbeda dari temannya 4 Belajar di perantauanSyeh al zarnuji menganjurkan seorang yang menuntut ilmu untuk merantau mencari ilmu karena dengan merantau banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik diantara kemandirian kesusahan dan merasakan manis pahitnya dalam berjuang menuntut ilmu Imam Syafi i mengatakan Siapa tidak mencicipi pahitnya belajar ia akan menelan hinanya kebodohan selama hidup siapa waktu mudanya tidak sempat belajar bacakan takbir 4 kali untuk kematianya Ucapan Imam Syafi i selaras dengan sabda nabi Muhammad Saw Tuntutlah ilmu walau sampai kenegeri Cina HR Anas bin Malik Demikianlah beberapa tuntunan dalam mencari ilmu semoga dengan semakin derasnya arus keterbukaan informasi dan dibukanya semua pintu ilmu pengetahuan tidak menjadikan para pencari ilmu melupakan adab serta tuntunan yang telah diwariskan dan diajarkan oleh para ulama sehingga kedepan bangsa Indonesia akan dipenuhi oleh calon calon pemimpin disemua lini kehidupan akan dipenuhi oleh pemuda pemuda yang hebat namun tetap tawaddu dan mengedepankan ahlaqul kharimah

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …