Masjid India Corona1
Masjid India Corona1

731 WNI Anggota Jemaah Tabligh Terjebak Lockdown di India, 8 Orang Diamankan di Uttar Pradesh

Jakarta – 24 anggota jemaah tabligh di India yang positif terpapar virus COrona, membuat ratusan orang lainnya diisolasi di dalam masjid. Kasus itu berbuntut kabar kurang mengenakkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Pasalnya dari ribuan jamaah tabligh itu, ada sekitar 731 WNI yang mengikuti kegiatan itu. Ironisnya, saat ini mereka tengah terjebak lockdown dan tidak bisa keluar dari India.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi. Ia mengungkapkan, ada sekitar 1.456 warga Indonesia jemaah tablig akbar di luar negeri. Sebanyak 731 dari ribuan WNI tersebut merupakan jemaah tablig di India yang tengah terjebak lockdown.

“Mengenai jamaah Tabligh, data yang kami peroleh sekali lagi jumlah yang pasti kami tidak pernah tahu, tetapi setidaknya yang kami peroleh sampai saat ini jumlah (WNI) jamaah tabligh adalah 1.456 orang dan 731 diantaranya berada di India,” kata Retno di Jakarta, Selasa (31/3/2020) pagi.

Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menuturkan seluruh WNI jemaah tablig yang ada di luar negeri berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (COVID-19).

Selain India, Kemlu juga mengungkapkan sebagian besar WNI jemaah tablig mengikuti acara keagamaan di Malaysia.

“Untuk peserta majelis tablig semua akan ditetapkan sebagai ODP jika pulang. Sedangkan yang bergejala COVID-19 akan ditetapkan sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) dan ditempatkan di karantina,” ujar Muhadjir.

Hingga kini belum jelas bagaimana nasib ratusan WNI jemaah tablig tersebut. Namun, berdasarkan laporan media lokal sebagian warga asing peziarah di India menginap dari satu masjid ke masjid lainnya. Sejauh ini, Kemlu RI mencatat ada 14 WNI yang terjangkit COVID-19 yakni 10 orang di Telengana dan 4 orang di negara bagian Tamil Nadu.

Faizasyah menuturkan 10 WNI di Telengana tengah dinyatakan sembuh. Namun, mereka masih harus menjalani karantina lagi selama 14 hari ke depan.

8 WNI Diamankan di Uttar Pradesh

Sementara itu, Polisi Negara Bagian Uttar Pradesh, India, mengamankan delapan WNI dalam karantina di Bijnor, karena ikut serta dalam kegiatan jemaah tabligh di daerah Nizamuddin, New Delhi pada Selasa (31/3) kemarin.

Keputusan tersebut adalah salah satu hasil dari tindak lanjut penelusuran besar-besaran pemerintah setempat terhadap ribuan orang yang menghadiri acara di wilayah episentrum virus corona (COVID-19) di India.

Kepala Inspektur Kepolisian Bijnor, Sanjay Singh, menyebut mereka mengamankan para WNI karena penerapan lockdown bagi seluruh masyarakat yang berada di India. Sebab, seluruh orang diwajibkan tetap berada di rumah selama masa lockdown. Sanjay mengatakan lima dari delapan WNI tersebut tinggal di masjid.

“Seluruh WNI tersebut dikarantina di rumah. Kami memutuskan lima orang yang berkumpul di masjid untuk diperkarakan secara pidana,” ucap Sanjay, dilansir dari Hindustan Times, Selasa (1/4).

Sanjay mengatakan pihaknya menjerat lima WNI yang berada di masjid dengan pasal 188, 268 dan 270 KUHP India dari Undang-Undang Epidemi.

Lebih lanjut, Sanjay mengatakan kedelapan WNI itu telah dikirim ke pusat isolasi. Departemen Kesehatan Negara Bagian Uttar Pradesh juga kini mengambil langkah untuk membersihkan masjid dan tempat-tempat terdekat.

Seperti diketahui, kelompok jemaah tabligh menggelar kegiatan dan pengajian di Nizamuddin pada 13 Maret lalu. Pertemuan itu dihadiri oleh 2.000 peserta. Saat ini, 24 orang di antaranya dinyatakan positif terkena infeksi COVID-19.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …