WNI Jamaah Tabligh India
WNI Jamaah Tabligh India

Langgar Lockdown, 216 WNI Jamaah Tabligh di India Terancam Hukuman

Jakarta – Sebanyak 717 Warga Negara Indonesia (WNI) anggota Jamaah Tabligh saat ini tengah terdampar di India. Mereka tidak bisa segera pulang ke Indonesia, karena terjebak dengan pemberlakuan lockdown yang dilakukan pemerintah India untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Ironisnya, 216 dari jumlah itu, tak hanya tidak bisa pulang, mereka juga harus menghadapi masalah hukum, karena melanggar aturan lockdown. Ratusan WNI itu dinilai melanggar aturan dengan menghadiri acara keagamaan di tengah kebijakan pembatasan pergerakan yang berlaku demi mencegah penyebaran virus Corona.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu, Judha Nugraha dalam jumpa pers virtual, Rabu (22/4/2020, mengatakan 89 orang dari 216 WNI itu terjerat hukum itu dalam status judicial custody.

Judha menuturkan ratusan WNI tersangkut perkara hukum itu di antaranya melanggar undang-undang pidana India terkait kelalaian yang menyebabkan penyebaran penyakit menular, undang-undang epidemi, undang-undang visa atau izin tinggal, dan undang-undang tanggap bencana.

Saat ini KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai telah meminta pengacara kedutaan untuk melakukan pendampingan terhadap ratusan WNI yang tersangkut perkara hukum tersebut. Pendampingan hukum dan kekonsuleran diperlukan agar memastikan ratusan WNI tersebut tetap terjamin hak-haknya meski tengah menjalani proses hukum.

“Sebagian besar WNI peserta Jamaah Tablig di India kini tengah menjalani karantina di tempat-tempat yang telah ditentukan pemerintah India,” kata Judha dikutip dari laman CNNIndonesia.com.

Selain itu, tambah Judha, sebanyak 75 WNI anggota Jamaah Tablig di India dinyatakan positif terpapar Corona. Sebanyak 26 orang dinyatakan sembuh, sementara 49 lainnya masih dalam perawatan dengan kondisi stabil.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …