syarat dai
syarat dai

Dai adalah Duta Islam : Jadikan Dakwah untuk Menebar Simpati Bukan Bikin Orang Lari

Mengenalkan Islam dilakukan dengan berdakwah. Dakwah adalah cara mengedukasi dan mengenalkan Islam. Karena itulah, dakwah harus dilakukan oleh orang yang mempunyai kemampuan, keteladan dan akhlak yang baik yang bisa menjadi cerminan ajaran Islam itu sendiri. Da’I seolah menjadi duta Islam untuk mengenalkan dan mengajarkan tentang Islam.

Dakwah merupakan suatu perbuatan yang mengajak dan memberikan pencerahan kepada manusia tentang pemahaman agama dengan cara yang baik dan penuh kesantunan sebagai mana yang diajarkan oleh Rasulullah. Rasulullah mengajarkan kepada umatnya ketika berdakwah. Beliau akan selalu menggunakan “qoulan kariman” atau perkataan mulia serta sifat yang bijaksana.

Oleh karena itu, para pendakwah atau mubaligh harus mengedepankan karakter dakwah dengan meniru cara berdakwah yang dilakukan Nabi Muhammad. Apakah Rasulullah dalam mengajarkan Islam penuh dengan emosi dan maki-maki? Apakah Rasulullah ketika berdakwah melakukan intimidasi dan pemaksaan? Tidak!

Rasulullah menampilkan Islam melalui dakwah yang menyentuh hati. Karena dakwah adalah mengajak berarti dakwah harus mampu menarik hati umat, bukan membuat umat menjadi lari. Itulah dakwah esensi dakwah.

Ulama sebagai pewaris Nabi juga mempunyai tugas dakwah mengenailkan Islam. Ulama, kiayi, ustad merupakan teladan bagi jamaahnya. Akan sangat berbahaya apabila seorang tokoh berdakwah dengan cara kasar dan caci maki ‎dengan kata-kata tidak pantas. Cara berdakwah dan perangai seperti itu akan dipastikan ditiru oleh mereka yang menjadi jamaahnya. Dan cara yang bukan merupakan cerminan pendidikan yang dicontohkan Rasulullahpun akan mampu menghancurkan citra agama itu sendiri.

Ketika berceramah dan berdakwah sampai mulut berbuih namun dengan penyampaian yang buruk, maka dapat dipastikan dalam dakwah tersebut mereka tak akan mendapatkan hasil apapun. Dakwah yang hanya berisi mencemooh orang lain maka dakwah tersebut tidak bisa diharapkan manfaatnya.

Menjadi kewajiban bagi seorang tokoh dai untuk mengajak orang lain untuk memeluk Agama Islam serta mengajarkan ajaran yang ada di dalamnya. Bukan justru menjauhkan manusia dari Islam. Seorang muslim yang mampu mengajak orang lain melakukan kebaikan, maka dirinya akan mendapatkan pahala sebagaimana orang lain mengerjakan kebaikan.

Perlu diingat untuk menjadi seorang ulama harus arif dalam berdakwah, karena dengan bersikap seperti itu, maka akan terlihat kedewasaan dan keluhuran sang ulama tersebut. berdakwah yang baik adalah berdakwah yang membawa kesejukan, kedamaian, dan ketenangan, bukan berdakwah untuk memecah belah, menjelekkan dan menyakiti orang lain.

Tidak perlu berdakwah yang akan justru menyakiti perasan orang lain. Jangan berdakwah jika hanya ingin mengumbar kebencian dan permusuhan kepada kelompok lain. Ruang dakwah adalah ruang mengedukasi dan mengajak orang untuk masuk dalam Islam dan dalam persaudaraan, bukan permusuhan.

Yang perlu diperhatikan, seorang ulama dalam berdakwah perlu memahami kondisi lingkungan dan perekembangan budaya yang ada di daerah ia berdakwah. Proses penyampaian materi dakwah juga harus sesuai dengan kemampuan daya serap umat tersebut.

Dakwah bisa dikatakan efektif apabila menimbulkan tindakan nyata bagi ulama dan jamaah tentang materi dakwah tersebut. Jamaah mustinya akan melakukan perubahan tingkah aku, sikap mental yang sesuai degan ajaran Islam.

Kini, dakwah tidak hanya dilakukan dengan pengajian dan ceramah agama saja, namun kenyataannya dengan berkembangnya teknologi saat ini media dakwah dapat dilakukan dengan berbagai metode dan media yang mampu di sesuaikan dengan situasi terkini sehingga proses dakwah akan tepat pada sasaran.

Namun sayangnya, dijaman sekarang ini banyak orang yang mengaku ulama, namun sayangnya kelakuannya bukan mencerminkan sebagai seorang yang patut untuk ditiru. Lucunya, banyak dari mereka yang baru belajar membaca terjemahan al-Quran merasa mengerti tenang kaidah agama yang sesungguhnya.

Akhirnya yang didapat adalah ungkapan kebencian dari pendakwah. Cacian makian yang terus di tujukan seseorang karena merasa dirinya paling benar, mengumpat. Dan bahkan terkadang dalam kajiannya, Jamaah tidah mendapatkan ilmu apapun dari si pedakwah.

Karena itulah, hakikah dakwah adalah mengajak dan mengedukasi umat. Seorang dai ibarat seorang duta Islam yang harus menampilkan Islam dengan anggun sehingga umat tertarik hatinya. Dakwah harus mampu membuat simpati bukan lari dari Islam.

Bagikan Artikel ini:

About Imam Santoso

Check Also

memandikan jenazah

Saat Jenazah Tak Bisa Dimandikan, Bagaimana Islam Menyikapinya?

Kematian adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari, dan ketika seseorang meninggal dunia, kita …

uban

Uban, Tanda Kebijaksanaan dan Pesan Spiritual

Uban sering kali dianggap sebagai tanda penuaan yang tak terhindarkan, namun baik dalam pandangan Islam …