Ken Setiawan
Ken Setiawan

Ken Setiawan: KUA Jangan Catat Akad Nikah Saja, Tapi Aktif Selesaikan Konflik Keagamaan

Bandar Lampung – Beberapa hari lalu beredar video viral tentang pelarangan ibadah Natal di sebuah gereja di Tulang Bawang Lampung. Menanggapi hal ini, Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan menilai, kasus tersebut ibarat puncak gunung es yang terlihat, sementara di bawahnya masih terdapat banyak kasus intoleransi yang dibiarkan terjadi di Lampung.

“Jangankan yang beda agama, masyarakat yang seagama juga sering terjadi konflik hanya karena fanatisme beragama dan berbeda pemahaman.”

“Seperti saling membid’ahkan dan saling mengkafirkan masih banyak di Lampung,” ujar Ken dalam keterangannya, Kamis (30/12).

Menurut Ken, kadang ujaran kebencian, hujatan dan caci maki, malah disampaikan di tempat ibadah oleh pemuka agama. Untuk itu, Ken berharap aparat dapat lebih aktif menindaklanjuti permasalahan yang mengemuka.

Dia juga berharap Kantor Urusan Agama (KUA) juga hadir menjadi mediator ketika terjadi permasalahan antaragama di masyarakat. “KUA jangan hanya menjadi pencatatan akad nikah saja,” katanya.

Menurut Ken, KUA merupakan bagian dari struktur Kementerian Agama. KUA bertugas menyelenggarakan di bidang keagamaan termasuk penyelesaian konflik antaragama di masyarakat.

“Saya kira di setiap desa atau kelurahan itu ada yang namanya penyuluh agama dari KUA, tetapi sampai saat ini keberadaan mereka masih banyak masyarakat yang belum merasakan, terutama bila terjadi konflik antaragama di masyakarat,” pungkas Ken.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …

emak emak viral maksa minta sedekah diamankan dinsos bogor 43

Viral Seorang Ibu Minta Sedekah Dengan Memaksa, Diduga ODGJ Hingga Dibawa ke RSMM Bogor

Bogor – Seorang ibu-ibu viral karena meminta dengan cara memaksa, ibu tersebut diketahui saat ini …