Dakwah
Dakwah

Dakwah Perlu Diberikan Rambu-Rambu Agar Sesuai Ajaran Alquran dan Sunah

Jakarta – Para khatib Jumat memiliki otoritas menyebarkan konsep moderasi beragama pada materi khotbahnya. Khatib punya peran penting dan efektif dalam meredam hoaks hingga adu domba antarsesama.

“Dakwah itu perlu diberikan rambu-rambu agar sesuai ajaran Alquran dan Sunah. Jadi di sinilah pentingnya peran khatib dalam menyampaikan konsep moderasi beragama kepada jamaah salat Jumat,” kata Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Syamsul Bahri di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Menurut Syamsul, untuk menghindari pemikiran dan perilaku yang mencederai persaudaraan dalam beragama, berbangsa, dan kemanusiaan, khatib Jumat sangat efektif dalam meredam hoaks, ujaran kebencian, dan adu domba antarsesama elemen bangsa.

“Materi khotbah  Jumat harus benar-benar memberi pencerahan dan tidak menimbulkan kebencian kepada kelompok lain. Khatib harus mengajak kepada kemasalahatan umat, menghargai kelompok lain, serta tidak menjelek-jelekan paham atau agama lain,” ujarnya.

Untuk itu, Syamsul mengajak para khatib dan pengurus masjid, khususnya para dai, agar benar-benar mencermati materi dakwah yang mementingkan akhlak supaya tujuan dakwah tercapai.

“Islam selalu menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling menghormati, bukan memaksa. Sehingga nilai moderasi beragama sangat penting diintegrasikan ke dalam materi khotbah Jumat,” pungkasnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

bullying

Bullying yang Merenggut Nyawa: Saat Pendidikan Kita Kehilangan Jiwa Islamnya

Kasus perundungan yang berujung kematian—termasuk yang baru-baru ini terjadi di Tangerang—sekali lagi mengguncang kesadaran kita …

TOT Moderasi Beragam UIN Maliki Malang

Merawat Iman di Era Digital: UIN Maliki Malang Siapkan Dosen Muda sebagai Penebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Batu — Di tengah kesejukan alam Kota Batu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka Training …