Setiap manusia tentu sangat mendambakan suatu kedudukan yang mulia. Baik di lingkungan kantor, masyarakat, maupun kedudukan dihadapan Allah Azza Wa Jalla. Namun, tentu dalam mencapai itu semua, diperlukan usaha yang maksimal. serta do’a sebagai penunjang usaha tersebut. Karena usaha tanpa adanya do’a merupakan suatu kesombongan yang nyata.
Dalam Al-Quran dikisahkan bahwa Nabi Nuh AS, Nabi ketiga umat Islam melafalkan doa agar beliau mendapat kedudukan yang lebih mulia dibanding sebelumnya.
Nabi Nuh AS membaca doa tersebut ketika berada di dalam perahu yang dipakainya untuk melewati bencana azab banjir yang menenggelamkan sebagian besar umatnya yang tidak mau tunduk kepada Allah SWT. Kemudian Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Nuh dan memberikannya kedudukan yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Baik kedudukan di mata Allah SWT maupun bagi manusia.
Adapun do’a yang diucapkan oleh Nabi Nuh As dan dapat ditiru oleh kita selaku ummat muslim adalah :
رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ
“Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat”. (QS. Al-Mukminun :29)
Doa yang terkandung dalam ayat ini sangat baik dan tepat sekali untuk dibaca bagi setiap umat yang menginginkan kedudukan baik kenaikan pangkat, jabatan, atau kedudukan lainnya.
Sudah sepantasnya kita membaca doa ini secara istiqomah, karena sebagai manusia biasa yang sudah pasti memiliki dosa yang amat banyak dan besar. Selain memohon ampun dengan mengucap istighfar, baca juga doa agar diberi kedudukan yang mulia.