Mawar Putih dan Nasib Muslim Minoritas di Myanmar

Di Indonesia puasa disambut dengan gegap gempita Tidak ada ruang publik yang sepertinya tidak dijamah dengan nuansa Ramadan Dari rumah perkantoran perbelanjaan hingga media penyiaran riuh dengan nuansa Ramadan Non Muslimpun menjadi sangat akrab dan juga menikmati Ramadan Itulah Nasib muslim Indonesia sebagai mayoritas Tidak bagi muslim Myanmar Salah satu kelompok Radikal Milisi Myanmar melarang umat Islam menjalankan shalat tarawih selama bulan Ramadan Puluhan masjid dan surau ditutup paksa Itulah kondisi tragis yang dihadapi minoritas muslim di South Dagon di Pinggiran Yangon Seperti diketahui sebelumnya Sekelompok orang dengan mengatasnamakan agama mendatangi tempat dilakukannya salat tarawih Mereka mengancam warga Muslim yang melaksanakan shalat tarawih Massa yang melarang salat tarawih berjumlah sekitar 150 orang Menurut saksi mata mereka mendatangi tiga tempat dan masuk ke rumah rumah warga yang dipakai untuk tarawih dan memaksa salat ini dihentikan dengan alasan Myanmar adalah negara Buddha Tidak hanya mengancam mereka juga merusak tempat yang biasa dipakai untuk wudu Sebelum meninggalkan tempat massa memaksa pemuka Islam menandatangani surat pernyataan untuk tak lagi melakukan salat Tarawih Gangguan dan Dukungan Mayoritas Namun sangat sederhana bahkan cenderung menyesatkan apalagi kita memakai kacamata kuda dengan mengatakan negara Myanmar menindas muslim atau Budha adalah musuh umat Islam Tidak segampang itu menarik kesimpulan saudaraku Biar tidak jadi pemantik emosi umat Baca juga Berpuasalah Sepanjang Tahun Lihatlah kepedulian dan dukungan pun mengalir buat umat Islam agar bisa menjalankan ibadahnya Salah satunya dari warga Budha dan aktivis kerukunan antarumat beragama di Myanmar Para aktivis Buddha menggalang kepedulian setelah melihat seorang biksu datang ke kota itu Sejumlah dukungan semakin meluas Para aktivis dan Biksu memberikan mawar putih kepada Muslim yang selesai melakukan Tarawih Mereka kagum dengan kesabaran dan ketabahan muslim di sana Mawar adalah lambang perdamaian harmoni dan solidaritas dipicu oleh insiden pelarangan salat Tarawih di South Dagon Para aktivis perdamaian dan biksu menegaskan bahwa umat agama manapun harus bersatu menciptakan perdamaian dan kerukunan di masyarakat Ini demi kebaikan Myanmar Kami harus melakukan sesuatu untuk meredam aksi kekerasan ini Myanmar adalah negara multi agama Kami harus menunjukkan bahwa rakyat Myanmar cinta damai dan menentang gesekan antarumat beragama kata salah seorang Biksu Pelajaran untuk BangsaPelajaran penting bagi bangsa Menjadi mayoritas terkadang bukan sekeda keuntungan tetapi juga ujian Muslim mayoritas di Indonesia akan lolos ujian menjadi muslim pembawa rahmat apabila tidak bertindak arogan terhadap minoritas sebagaimana terjadi di Myanmar Dengan mengatakan Myanmar adalah negara Buddha adalah bentuk radikalisme yang mengancam toleransi di Myanmar Myanmar adalah negara multi kultur sebagaimana Indonesia Dengan mayoritas muslim tidak pernah tokoh dan ormas Islam mengatakan Indonesia adalah negara Islam Kecuali beberapa gelintir yang merasa arogan dan superior Jika muslim di Indonesia mayoritas jangan pernah lupa ada muslim minoritas lain di negara lain Mereka juga menghormati dan dilindungi Tentu ada juga yang dizalimi Tetapi membusungkan dada di negeri sendiri merasa superior dengan mengatakan Indonesia harus negara Islam dan umat lain harus mengikuti aturan Islam tidak radikalnya dari kelompok radikal Myanmar Musim Indonesia yang mayoritas harus bermental pengayom Lihatlah beberapa masjid Indonesia di luar negeri dijaga oleh mayoritas non muslim ketika hari raya dan jumatan Di Indonesia ada Banser yang rutin menjaga perayaan natal Ini sekali lagi bukan urusan teologi dan membenarkan ajaran tetapi bagian mempraktekkan ajaran Islam yang cinta perdamaian

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …