kapolri jenderal listyo sigit prabowo dok youtube div humas polri
kapolri jenderal listyo sigit prabowo dok youtube div humas polri

Bentangan Merah Putih Dari Instana Hingga Bundaran HI Pada Kirab Merah Putih, Kapolri Gaungkan Semangat Persatuan

Jakarta – Bendera Merah Putih membentang sejauh 1.700 meter mulai dari halaman Istana Negara hingga Bundaran HI pada Minggu, 28 Agustus 2022. “Kirab Merah Putih”, menjadi rangkaian memperingati hari kemerdekaan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih melalui perjuangan para pahlawan. Perjuangan dalam meraih kemerdekaan bukan hanya peluh keringat namun juga darah, harta dan nyawa demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Kirab Merah Putih di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dalam pidatonya, Sigit menggaungkan semangat persatuan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam kegiatan tersebut ikut menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal ataupun kekuatan utama untuk Negara Indonesia dalam menghadapi segala macam tantangan yang ada.

“Acara hari ini sebenarnya adalah upaya kita semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa,” kata Sigit di depan Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir dari laman detik.com Minggu (28/8).

Kegiatan pembentangan bendera merah putih ini akan diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada hari ini. Adapun rute kirab tersebut dimulai dari Istana Merdeka hingga Bundaran HI.

Sigit menuturkan, kirab merah putih ini juga masih merupakan rangkaian dalam memperingati momentum Hari Kemerdekaan Indonesia dengan tema ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’.

“Jadi hari ini kita bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa baik dari instansi pemerintahan, kemahasiswaan, ormas-ormas total hari ini yang ikut bergabung kurang lebih 50 ribu orang. Dimana ini kegiatan kirab merah putih ini masih bagian dari rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan,” ujar Sigit.

Sigit awalnya mengingatkan tentang perjuangan para pendahulu saat melawan penjajah. Saat itu, Indonesia dijajah karena mudah dipecah belah lewat politik adu domba.

“Saya hanya ingin mengingatkan terkait ikrar yang baru saja kita bacakan, para pendahulu kita 350 tahun yang lalu, kita semua sadar, kita semua bisa dipecah. Kita bisa dijajah, karena pada saat itu terpecah belah karena politik divide et impera (adu domba),” ujarnya Sigit.

Namun, para pendahulu yang terdiri dari pemuda hingga para ulama sepakat bersatu. Sigit mengatakan bahwa mereka bersatu demi kemerdekaan Indonesia.

“Dan pada saat itu kemudian para pemuda, tokoh alim ulama, bersatu untuk bersama-sama kita sepakat untuk memperjuangkan kemerdekaan. Dan alhamdulillah, dengan persatuan dan kesatuan yang bersama-sama kita lakukan dari seluruh pelosok negeri, maka pada 17 Agustus 1945, dipimpin oleh Bung Karno dan Bung Hatta, kita menyatakan proklamasi kemerdekaan,” tuturnya.

Sigit menegaskan agar semangat persatuan dan kesatuan ini harus terus dijaga.

“Dan tentunya semangat itulah yang harus kita jaga. Semangat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Sigit juga bercerita tentang Pancasila yang diuji. Namun, lanjut Sigit, upaya untuk mengubah bangsa Indonesia itu selalu gagal. Sebab, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika tetap melekat dalam sanubari bangsa Indonesia.

“Beberapa kali yang namanya Pancasila, yang namanya NKRI, yang namanya Bhinneka Tunggal Ika diuji. Beberapa kali pemberontakan, beberapa kali upaya untuk mengubah bangsa kita. Namun, bisa kita buktikan bahwa yang namanya Pancasila, yang namanya republik Indonesia. Yang namanya bendera merah putih. Yang namanya Garuda Pancasila, yang namanya Bhinneka Tunggal Ika sampai saat ini tetap melekat di hati sanubari kita semua,” jelas Sigit.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Dr Amirsyah Tambunan

Para Tokoh Bangsa, Lintas Politik, Ormas, dan Ormas Keagamaan Diajak Rekatkan Solidaritas dan Persatuan Dengan Semangat Syawal

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Halal Bihalal Kebangsaan 2024, 7 Mei mendatang. …

Pelatihan teroris JI di Semarang

Latihan Fisik Paramiliter di Poso, 8 Teroris JI di Sulteng Miliki Peran dan Jabatan Mentereng

Jakarta – Delapan orang terduga teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di …