Imam Besar Istiqlal Bahas Tingkatan Rida di Itikaf Malam 27 Ramadan

Jakarta Setiap manusia memiliki tingkatan rida yang berbeda beda Tingkatan rida inilah yang dijabarkan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA saat menyampaikan tausiyah di hadapan jamaah iktikaf yang memadati lantai utama Masjid Istiqlal pada malam 27 Ramadhan 1440 Hijriyah akhir pekan lalu Mempertanyakan kenapa orang tidak ibadah tapi sukses itu kita belum pada tahap rida yang tinggi kata Nasaruddin dikutip dari laman Republika co id Ia menjelaskan insan yang berada di puncak rida akan rela dengan segala yang Allah berikan Menurut dia orang dalam kerelaan tingkat tinggi percaya dengan takdir Allah hingga sulit membedakan kenikmatan dan penderitaan Kita harus percaya ada yang tidak kita ketahui kecuali oleh Allah jelas mantan wakil menteri agama itu Baca juga Lima Bekal Puasa Untuk Hidup Pasca RamadanOrang dengan tingkat keridaan tinggi menurut Nasaruddin tidak menderita ketika ditimpa kesusahan Itu karena mereka meyakini semua datang dari Allah Menikmati kekecewaan penderitaan fitnah kekalahan apapun yang datang katanya Itikaf merupakan amalan ibadah berdiam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat syarat tertentu Ibadah tersebut biasanya dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan Salah satu kegiatan iktikaf biasanya dilakukan umat Islam dengan menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Allah

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …