Ramadhan adalah bulan suci umat Islam yang selalu dinanti kedatangannya karena banyak keberkahan di bulan tersebut. Ibadah Sunnah dilipatgandakan, doa selalu didengar, serta selalu terdengar orang yang membaca Al Qur’an.
Salah satu ulama’ yang bernama Yahya bin Abi Katsir Menjelang datangnya bulan Ramadhan ia selalu memperbanyak doa agar diberikan keselamatan dan kesehatan selama bulan tersebut.
Imam Abu Naim Al Asfihani dalam kitab Hilyatul Aulia wa Tabaqatul Asfiya mengutip doanya yang berbunyi sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً
Artinya: “Ya Allah, berikanlah keselamatan kepadaku sampai bulan Ramadhan, dan antarkanlah bulan Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku di bulan Ramadhan.
Doa diatas selalu dipanjatkan oleh Imam Yahya bin Abi Katsir karena dipandang penting sekali terutama nikmat sehat dan kesempatan susah di dapatkan.
Imam Wahb berkata:”Nikmat yang paling besar terkategori menjadi tiga.
Pertama, Nikmat islam. Hal ini menjadikan nikmat yang lain menjadi lebih sempurna, tanpanya kehidupan manusia kurang bermakna. Orang Islam akan menikmati segala karunia yang telah diberikan saat di dunia sampai diakhirat kelak.
Kedua, Nikmat kesehatan. Kehidupan dunia akan terasa nyaman dan bermakna saat dirinya diberikan kesehatan jasmani dan rohani. Berapa banyak orang yang kaya materi namun diberikan ujian sakit sehingga ia tak merasakan kenikmatan dunia.
Ketiga, memiliki nikmat berupa banyaknya materi kekayaan. Sehebat apapun ilmu seseorang tetapi kurang secara materi maka akan diremehkan orang lain. Hal ini yang menjadi fenomena dimasyarakat bahwa orang yang kaya materi akan lebih dihormati dan dimuliakan daripada yang lain.
Maka dari itu, sebelum ramadhan datang sebaiknya menyiapkan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita mampu menjalani bulan mulia ini dengan baik.