Robi ah lahir sekitar tahun 99 H 717 M 1 dengan nama lengkap Rabi ah binti Ismail al Adawiyah al Bashriyah al Qaisiyah di suatu perkampungan dekat kota Basrah Irak dan wakfat di kota itu pada tahun 185H 801M 2 Mengenai kelahirannya ada juga yang menyebut tahun 714 Hal ini dikarenakan sangat gelapnya kehidupan orang tuanya pada saat ia dilahirkan 3 Rabiah tumbuh di sebuah rumah yang terpencil dengan keluarga menderita kelaparan dan kemiskinan Rabi ah adalah anak keempat dari empat saudara Semuanya perempuan Ayahnya menamakan Rabi ah yang artinya empat tak lain karena ia merupakan anak keempat dari keempat saudaranya itu Pernah suatu ketika ayahnya berdoa agar ia dikaruniai seorang anak laki laki Keinginan untuk memperoleh anak laki laki ini disebabkan karena keluarga Rabi ah bukanlah termasuk keluarga yang kaya raya tapi sebaliknya hidup serba kekurangan dan penuh penderitaan Setiap hari ayahnya kerap memeras keringat untuk menghidupi keluarganya sementara anak anaknya saat itu masih terbilang kecil kecil Apalagi dengan kehadiran Rabi ah beban penderitaan ayahnya pun dirasakan semakin bertambah berat sehingga bila kelak dikaruniai anak laki laki diharapkan beban penderitaan itu akan berkurang karena anak laki laki bisa melindungi seluruh keluarganya Atau paling tidak bisa membantu ayahnya untuk mencari penghidupan Walaupun keadaan yang secara lahiriah serba kekurangan akan tetapi Rabi ah kaya akan iman dan takwa Rabi ah telah banyak mengambil pelajaran agama qana ah dan wara dari sang ayah Rohaninya pun mulai berkembang sehingga ia sangat gemar membaca Al Qur an Dia telah membaca dan menghafalnya dengan penuh khusyuk serta memahami maknanya dengan penuh yakin dan iman yang mendalam 4 Rabi ah telah hafal al Qur an pada usia sepuluh tahun Kecepatan Rabi ah dalam menghafal Al Qur an dapat dimaklumi karena ia sangat suka menghafal Rabi ah tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga biasa dengan kehidupan orang shaleh yang penuh zuhud Ayahnya menghendaki agar anaknya terpelihara dari pengaruh pengaruh yang tidak baik yang dapat menjadi penghalang bagi pertumbuhan jiwanya dan dapat menyekat kesempurnaan bathiniyahnya Maka Rabi ah sering dibawa ayahnya ke sebuah musholla di pinggiran kota Bashrah Di tempat inilah Rabi ah sering melakukan ibadah dan munajat berdialog dengan Sang Khalik 5 Rabi ah al Adawiyah dari Basrah adalah seorang sufi wanita pertama kali memperkenalkan konsep Mahabah dalam bidang tasawuf Rabi ah adalah salah satu di antara sufi yang tidak mengikuti tokoh tokoh sufi terkemuka lainnya dan menerima otoritas mereka di dalam masalah religius jadi tak seperti umumnya para sufi yang lain bahkan nampaknya dia tidak pernah belajar di bawah bimbingan Syekh atau pembimbing spiritual manapun namun Rabi ah mencari sendiri berdasarkan pengalaman langsung kepada Tuhan 6 Ia tidak pula meninggalkan ajaran secara tertulis langsung dari tangannya sendiri melainkan ajarannya dikenal melalui para muridnya dan baru ditulis setelah beberapa lama setelah wafatnya 7 AJARAN MAHABBAH Mahabbah adalah suatu keadaan jiwa yang mencintai tuhan sepenuh hati sehingga sifat sifat yang dicintai Tuhan masuk ke dalam diri yang dicintai Tujuannya adalah untuk memperoleh kesenangan batiniah yang sulit dilukiskan dengan kata kata tetapi hanya dapat dirasakan oleh jiwa 8 Rabi ah menjelaskan tentang mahabbah adalah perasaan kemanusiaan yang amat mulia amat agung dan amat luhur Cinta yang mengatasi hawa nafsu yang rendah cinta yang dilandasi oleh rasa iman yang tulus dan ikhlas sehingga mampu mengangkat harkat dan martabat manusia menuju Allah 9 Sikap dan pandangan Rabi ah tentang cinta dapat dipahami dari kata katanya baik yang langsung maupun yang disandarkan kepadanya Al Qusyairi meriwayatkan bahwa ketika bermunajat Rabi ah menyatakan do anya Tuhanku akankah Kau bakar kalbu yang mencintai Mu oleh api neraka Tiba tiba terdengar suara suara Kami tidak akan melakukan itu Janganlah engkau berburuk sangka kepada Kami 10 Dalam beberapa karya Rabi ah yang berupa syair Al Ghazali mempunyai pendapat tentang makna cinta yang dimaksud oleh Rabi ah Adapun dari karya Rabi ah yang berbunyi Aku Mencintai Mu dengan dua cinta cinta karena diriku dan karena diri Mu Cinta karena diriku adalah keadaanku senantiasa mengingat Mu Cinta karena diri Mu adalah keadaan Mu mengungkapkan tabir sehingga Engkau kulihat Baik untuk ini maupun untuk itu pujian bukanlah bagiku Bagi Mulah pujian untuk kesemuanya Syair lain tentang Mahabbah dari Rabi ah Al Adawiyah adalah Kucinta Engkau lantaran aku cinta dan lantaran Engkau patut untuk dicintai cintakulah yang membuat rindu kepada Mu Demi cinta suci ini sibakkanlah tabir penutup tatapan sembahku Janganlah Kau puji aku lantaran itu bagi Mulah segala puji dan puji Al Ghazali mengomentarinya dengan menyatakan bahwa mungkin yang dimaksud dengan cinta rindu adalah cinta Allah karena kebaikan dan karunia Nya kepadanya Dan cinta karena Dia layak dicinta yaitu keindahan dan keagungan Nya yang tersingkap baginya Atau boleh juga cinta rindu dimaksudkan karena hanya Dialah yang selalu dikenang bukan yang lainnya Dan cinta karena Dialah yang layak dicinta yaitu karena Allah membuka tabir sehingga Dia nyata baginya Penulis Ifan Herdiansah Anggota MATAN Kota Bandung Mahasiswa UIN SGD Bandung 1 Margaret Smith Rabi ah Pergulatan Spiritual Perempuan Penerjemah Jamilah Baraja Surabaya Risalah Gusti 1997 H 8 2 Margaret Smith Rabi ah Al Adawiyyah al Kasiyya dalam The Encyclopedia Of Isla New Edition ed CE Bosworth vol Viii Leiden E J Brill 1995 h 354 356 3 Rosihon Anwar dan Mukhtar Solihin Ilmu Tasawuf Bandung CV Pustaka Setia 2007 h 119 4 Suryadilaga Miftahus Sufi h 112 113 5 Semait 100 Tokok h 477 6 Margaret Smith Mistisme Islam dan Kristen Sejarah Awal dan Pertumbuhannya Penerjemah Amroeni Dradjat Jakarta Gaya media Pratama 2007 h 277 7 Suryadilaga Miftahus Sufi h 115 8 Nata Akhlak Tasawuf h 210 211 9 Nasution Falsafah dan Mistisme h 138 10 Anwar dan Solihin Ilmu Tasawuf h 120
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …