Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia dalam Islam. Karena itulah, menjadi sangat penting untuk menghiasi bulan ini dengan berbagai dizkir dan amal kebaikan.
Syekh Abdul Qodir al Jailani dalam kitabnya “Al-Ghunyah” menulis bahwa di antara keistimewaan tersebut adalah, pada malam pertama bulan Rajab Allah akan mengabulkan doa hambanya, Rasulullah bersabda :
خمس ليال لاترد فيهن الدعوة اول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان وليلة الجمعة وليلة الفطر وليلة النحر
Artinya : Terdapat lima malam di mana doa tidak akan tertolak; Malam pertama bulan Rajab, malam nisfu sya’ban, malam jum’at, malam hari raya idul fitri, dan malam hari raya idul adha.
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan Rajab ini dengan memperbanyak istighfar, memohon ampunan dari Allah. Imam Wahab bin Munabbah menjelaskan, “Aku membaca di salah satu kitab yang diturunkan Allah swt, barang siapa membaca istighfar di bawah ini:
رب اغفر لي وارحمني وتب علي
sebanyak tujuh puluh kali kali tiap pagi dan sore dengan mengangkat tangannya, kulitnya tidak akan tersentuh api neraka.
Lebih lengkap, inilah amalan di bulan Rajab seperti yang telah diamalkan oleh ulama-ulama salafus shalih:
Doa ketika masuk bulan Rajab :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ.
Doa dibaca pagi dan sore bulan Rajab (70x)
رب اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيّ
Doa dibaca antara Dhuhur dan Ashar bulan Rajab (70x) :
اَسْـتَغْفِرُ الله َ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
Dibaca 10 hari yang pertama bulan Rajab (100x) :
سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ-
Dibaca 10 hari yang kedua bulan Rajab (100x):
سُـبْحَانَ الله ِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ
Dibaca 10 hari yang ketiga bulan Rajab (100x):
سُـبْحَان الله الرَّؤُوْفِ
Membaca “Sayyidul Istighfar” pagi dan sore. Masing-masing 3x :
اَللَّهُم َّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت
(Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr)
Sebagai hamba yang serba kekurangan amal, banyak melakukan dosa, dan berharap ampunan dari Allah sangat penting memanfaatkan momen bulan Rajab sebaik-baiknya. Belum tentu di tahun berikutnya kita masih berkesempatan menikmati bulan Rajab sebagai persiapan menuju bulan istimewa Ramadan yang penuh berkah.