Amalan Terbaik di Malam Akhir Berpisah dengan Ramadan

Bulan Ramadan akan segera berakhir. Gema takbir di sore menjelang malam akan bersautan dari setiap masjid seakan menandai akhir dari bulan suci ini. Umat Islam akan menjemput hari raya yang dikatakan hari kemenangan.

Meskipun sebagai hari kemenangan, hari raya Idul Fitri juga dianggap sebagai hari raya duka bagi para hamba yang sangat kehilangan Ramadan. Akankah Ramadan tahun depan bisa diraih. Dan apakah Ramadan kali ini sudah dimanfaatkan dengan begitu sempurna.

Karena itulah, terkadang malam terakghir Ramadan dijadikan momentum bagi umat Islam untuk berpisah dengan Ramadan. Lalu, bagaimana cara berpisah dengan cara yang sangat baik dengan Ramadan?

Dalam malam terakhir Ramadan terdapat keberkahan yang sangat melimpah dan amalan sunnah. Inilah tiga hal amalan baik yang penting dilakukan untuk berpisah dengan Ramadan.

Pertama, memperbanyak membaca al-Quran. Seperti yang dikatakan Imam An Nawawi, dengan membaca al-Quran di akhir malam lebih baik dibanding membaca di awal malam. Sedangkan membaca al-Quran yang paling baik di siang hari dilakukan setelah salat subuh.

Kedua, memperbanyak sedekah dan Zakat. Dengan bersedekah, kita akan bisa mencukupi setidaknya sedikit dari kebutuhan keluarga bagi mereka yang kurang mampu, terlebih di saat-saat melawan krisis pandemi virus corona seperti sekarang, yang masih banyak orang yang belum mendapatkan pekerjaan.

Ketiga, memperbanyak i’tikaf. I’tikaf adalah berdiam diri dengan banyak berdzikir di masjid. Namun di tengah kondisi pandemi seperti ini, sebagian ulama juga memperbolehkan bagi umat muslim untuk beri’tikaf di mushola dalam rumah atau di ruangan yang bisa digunakan ibadah dalam rumah.

Semua sunnah ini yang dilakukan guna melengkapi keutamaan di bulan suci ini dan berharap untuk di pertemukan lagi di tahun berikutnya. Dan terpenting umat Islam selalu mendoakan apa yang sudah dilalui di bulan ini dengan berbagai amalan tidak menjadi sia-sia.

Kita tidak ingin menjadi orang yang sia-sia yang pernah diperingatkan oleh Rasulullah dengan hanya mendapatkan lapar dan haus. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah selama bulan Ramadan ini dan diberikan kesempatan untuk bertemu lagi di bulan Ramadan tahun depan amin.