Muhammadiyah Buka Pesantren Covid 19
Muhammadiyah Buka Pesantren Covid 19

Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Kudus, Muhammadiyah Buka Pesantren Covid-19

Islamkaffah – Dalam rangka mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus bekerjasama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), LAZISMU, Universitas Muhammadiyah Kudus, dan Rumah Sakit ‘Aisyiyah Kudus menyiapkan dukungan tempat penampungan sementara (Shelter) untuk isolasi mandiri di Asrama Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU). Shelter tersebut bernama “Pesantren Covid-19 Shelter MCCC UMKU”.

Shelter ini nantinya akan menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan untuk isolasi mandiri di Shelter. “Kami hanya menerima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan dari RS ‘Aisyiyah Kudus, setelah pasien tersebut discreening dan direkomendasikan oleh tim kesehatan dari RS ‘Aisyiyah Kudus,” tegas Ketua Pengelola Shelter Covid-19 UMKU Rizka Himawan dikutip dari situs web resmi Muhammadiyah.

Terkait SDM pengelola Shelter lanjut dia, selain didukung oleh UMKU dan RSA, juga akan dibantu relawan Muhammadiyah dari berbagai Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Kudus.

Selama di Shelter, tambahnya, tim kesehatan dari RSA akan memantau perkembangan pasien melalui visit dokter setiap hari. Jika ditemukan ada gejala yang berat, maka akan disediakan ambulance untuk mengantar ke IGD RS, untuk dilanjutkan pemeriksaan. Jika setelah diperiksa ternyata harus isolasi mandiri, maka pasien dikembalikan ke shelter, dan jika kondisinya gawat maka akan dirawat inapkan di RS.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus menyampaikan bahwa selama proses perencanaan pembukaan Shelter, mereka telah berkoordinasi dengan Bupati Kudus, Satgas Covid-19, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.

“Bupati Kudus dan jajarannya menyambut baik pembentukan Shelter Covid-19 di Universitas Muhammadiyah Kudus ini, dan beliau (Bupati) berkenan hadir untuk meresmikan pembukaan Shelter Covid-19 hari Rabu (16/6) di Universitas Muhammadiyah Kudus.” terangnya.

Pesantren Covid-19 Shelter MCCC UMKU ini sendiri kabarnya akan mulai beroperasi pada beroperasi pada Kamis (17/6).

Bagikan Artikel ini:

About Vinanda Febriani

Mahasiswi Studi Agama-Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Check Also

jihad

Jihad Zaman Now: Menjaga Bumi, Memakmurkan Manusia

Jihad sering dikonotasikan sebagai perbuatan negatif yang merusak dan bermuara pada sejumlah tindakan teror, penindasan, …

muktamar nu

Menanti Kebijaksanaan Sang Pemimpin, Mungkinkah NU Kembali ke Khittah?

Saya bersyukur dalam pelaksanaan Muktamar NU ke-34 yang diselenggarakan di Lampung pada22-24/12/2021 lalu menghasilkan keputusan …