al-quran
al-quran

Apakah Dalam Al Qur’an Terdapat Lafadz selain Bahasa Arab ?

Al Qur’an yang diturunkan oleh Allah swt untuk umat manusia sebagaimana yang berada pada kita saat ini adalah dengan berbahasa Arab. Allah swt berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Artinya: Sesungguhnya kami menurunkan al Quran dengan berbahasa Arab agar kamu memahaminya (QS. Yusuf: 2)

ayat lain:

كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Artinya: Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui (QS. Fusshilat: 3)

Dan ayat-ayat lain yang secara jelas menunjukkan bahwa al Qur’an turun dengan berbahasa Arab. Sampai di sini tidak ada seorang ulama’ pun yang berbeda pendapat. Semua sepakat al Qur’an turun dengan berbahasa Arab.

Hanya saja, ulama’ berbeda pendapat tentang apakah di dalam al Qur’an terdapat kata yang bukan bahasa Arab atau tidak ?

Menurut mayoritas ulama’ tafsir, semua lafadz-lafadz al Qur’an berbahasa Arab, tidak ada satu lafadz pun yang bukan bahasa Arab. Hal ini karena al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yang berbahasa Arab. Sementara al Qur’an diturunkan agar dapat dipahami, sebagaimana ayat di ayas tadi. Sehingga jika al Qur’an menggunakan bahasa selain bahasa Arab, niscaya tidak akan dipahami saat diturunkannya ayat itu.

Pendapat lain mengatakan, di dalam al Qur’an terdapat lafadz yang bukan bahasa Arab. Seperti lafadz “ قَسْوَرَة “ pada ayat 51 surat al Mudattsir. Lafadz tersebut bukan bahasa Arab tetapi bahasa Habasyah. Begitu juga lafadz “ سِجِّيْل “ pada ayat 4 surat al Fiil yang merupakan bahasa Farisi. Lafadz “ غَسَّاق “ ayat 57 surat Shad adalah bahasa Turki. Dan banyak lafadz-lafadz lainnya yang itu bukan bahasa Arab.

Ibn Athyah berkata:

فَحَقِيْقَةُ الْعِبَارَةِ عَنْ هَذِهِ الْأَلْفَاظِ أَنَّهَا فِي الْأَصْلِ أَعْجَمِيَّةً لَكِنْ اِسْتَعْمَلَتْهَا الْعَرَبُ وَعَرَّبَتْهَا فَهِيَ عَرَبِيَّةٌ بِهَذَا الْوَجْهِ

Artinya: “Hakikat dari ungkapan lafadz-lafadz ini asalnya bahasa Ajami (bahasa selain bahasa Arab). Akan tetapi orang Arab mempergunakan bahasa ini dan menjadikannya bahasa Arab. Sehingga bahasa tersebut dalam segi ini menjadi bahasa Arab” (Tafsir al Qurtubi, Juz 1, Hal 68)

Dari dua perbedaan pendapat ini, Syaikh Ali Asshobuni lebih condong kepada pendapat yang pertama, yaitu pendapat mayoritas ulama’ bahwa lafadz-lafadz yang berada di dalam al Qur’an semuanya berbahasa Arab. Adapun lafadz-lafadz di atas tadi, kebetulan ada kesamaan lafadz antara bahasa Arab dengan yang bukan bahasa Arab.

wallahu a’lam

Bagikan Artikel ini:

About M. Jamil Chansas

Dosen Qawaidul Fiqh di Ma'had Aly Nurul Qarnain Jember dan Aggota Aswaja Center Jember

Check Also

al quran hadits

Bolehkah Menerima Hadits dari Perawi Syiah ?

Di dalam menilai kredibilitas suatu hadits, maka dapat dilihat dari dua aspek; Pertama, dari aspek …

rasulullah

Apakah Rasulullah Saw Pernah Berbuat Salah ?

Ulama’ Salaf dan Khalaf sepakat bahwa Nabi Muhammad saw adalah sosok manusia yang ma’shum (terjaga), …