sifat sabar
sabar

Badai Pasti Berlalu : Mahalnya Sikap Sabar

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)

Pernahkah anda berada dalam situasi yang teramat sulit. Mungkin anda sudah berpikir bahwa anda adalah satu-satunya orang paling buntung, sial dan menderita. Semua badai masalah datang bertubi-tubi seolah tidak ada jeda untuk sekedar bernafas. Lalu apa yang membuat anda tegar?

Sabar merupakan senjata orang-orang beriman dalam menghadapi beban dan tantangan hidup. Manusia hidup di dunia akan diliputi segala permasalahan dan manusia tidak ada yang mampu melindungi diri mereka dari segala cobaan tersebut kecuali sikap sabar. Dan Allah akan menggembirakan kepada pemilik hati yang penuh kesabaran.

Sikap sabar adalah cara untuk menahan diri dari berbagai macam bentuk kesulitan dan kesedihan. Sikap sabar juga memiliki nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa bagi pemiliknya. 

Dengan sabar kita juga dapat melatih diri agar selalu melakukan ketaatan dan membentengi diri untuk tidak melakukan perbuatan keji dan bermaksiat. Rasulullah bersabda, “Satu Kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan”. 

Lalu, apa yang membuat Rasulullah sangat optimis dengan ungkapannya tersebut, padahal sebagai mana mukmin ketahui bahwasanya, badai kehidupan Rasulullah tidaklah mudah, kesulitan demi kesulitan datang bertubi-tubi menimpa hidupnya. 

Ternyata sabda Rasulullah di atas bersumber dari firman Allah surat al-Insyirah ayat 5-6, yang berbunyi , “Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan”. 

Ayat ini diturunkan Allah sebelum Rasulullah berhijrah ke Madinah. Dengan ayat tersebut, Rasulullah optimis akan kesuksesan dalam penyebaran dakwahnya kelak. Dan pada akhirnya sebesar apapun badai yang diciptakan kaum Quraisy, namun kenyataannya Rasulullah dan umatnya mampu melewati badai tersebut setelah mereka berhasil hijrah dari Makkah ke Madinah. 

Dalam Islam, sabar juga memiliki beberapa macam. Pertama, adalah sikap sabar dalam ketaatan. Allah berfirman, “Dan bersabarlah kamu terhadap orang-orang yang senantiasa berdoa kepada Rabbnya di waktu pagi dan sore hari dengan mengharap wajah-Nya. … ” (al-Kahfi: 28) 

Dalil yang menjelaskan tentang kesabaran dalam ketaatan, serta perintah sabar terhadap orang-orang yang senantiasa berdoa dan menyeru di jalan Allah. Dalam setiap pertemanan pasti akan dijumpai suatu hal yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu Allah memerintahkan umatnya untuk bersabar jika menjumpai suatu hal yang tidak menyenangkan dari saudaranya. 

Kedua, bersabar dalam kemaksiatan.  Sebuah kisah yang datang dari Nabi Yusuf yang telah diajak berzina oleh ibu angkatnya sendiri yang terpesona oleh ketampanannya. Namun Nabi Yusuf mampu menolak ajakan tersebut, dan bahkan ia pun rela dipenjara karena dampak dari penolakan tersebut. 

Sebagaimana yang Allah ceritakan dalam firman-Nya, “Yusuf berkata: ‘Wahai Rabbku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika Engkau tidak hindarkan aku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh’.” (Yusuf: 33). 

Ketiga, sabar dalam menghadapi musibah atau menerima takdir Allah. Bagi seorang hamba pastinya akan di berikan teguran ataupun cobaan dari Allah, maka hamba tersebut wajib untuk bersabar karena cobaan tersebut bagian dari takdir atau ketetapan itu sudah diatur oleh Allah. 

Manusia perlu meyadari bahwa setiap takdir yang Allah tetapkan, pasti ada hikmahnya. Allah berfirman, “Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir diantara mereka.” (Al-Insan ayat 24) 

Sebagai seorang hamba yang patuh kepada penciptanya, hendaknya mereka senantiasa selalu bersabar dan bersyukur dengan atas apa yang telah diberikan atau ditakdirkan oleh Allah. Sabar merupakan kunci kekuatan hidup manusia. Kita perlu terus-menerus belajar agar tak kehilangan kunci tersebut supaya Allah membuka pintu jannah-Nya.

Bagikan Artikel ini:

About Eva Novavita

Check Also

singgasana sulaiman

Cerita Nabi Sulaiman untuk Anak (3) : Kisah Raja Sulaiman dan Ratu Balqis

Setelah Nabi Daud wafat, kini Nabi Sulaiman meneruskan tahta kerajaan dan memimpin Bani Israil. Seperti …

singgasana sulaiman

Cerita Nabi Sulaiman untuk Anak (2) : Nabi Sulaiman dan Perempuan Korban Pemerkosaan

Sebelumnya sudah diceritakan tentang kecerdasan Nabi Sulaiman dalam memecahkan masalah. Kisah kehebatan Nabi sulaiman tak …