Betawi dan Islam Hal yang Tidak Bisa Dipisahkan

Jakarta Antara Betawi dan Islam adalah hal yang tidak bisa dipisahkan Setiap orang yang tahu Betawi pasti tahu Islam Betawi yang tidak memiliki kerajaan membuat Islam masuk dengan mudah lewat pesisir Batavia Jakarta Pengalaman saya sendiri kalau yang komunitasnya Betawi dan ada ulama atau habaibnya biasanya Islamnya kental Tapi Betawi pinggiran yang tidak tersentuh Islam saya lihat agamanya tidak terlalu kuat Saya juga nggak paham kenapa bisa begitu Betawi abangan ini ada tapi jumlahnya paling tidak lebih dari 10 persen ujar Pimpinan Ma had Aly Zawiyah Jakarta Ustazah Badrah Uyuni Minggu 23 6 2019 Untuk urusan pengajian Ustazah Badrah menyebut saat ini banyak dilakukan di daerah pinggiran Wilayah kota masih ada pengajian tapi terjadi pergeseran budaya Di wilayah pusat kota sudah sedikit yang menamakan diri mereka sebagai orang Betawi kebanyakan menyebut sebagai orang Jakarta Ia mengaku masih ingat pesan yang disampaikan almarhum ayahandanya Abuya KH Saifuddin Amsir Sang ayah pernah menyatakan jika Jakarta ini paket komplet di mana semua hal ada termasuk dari sisi manusianya Ada manusia yang rajin ibadah adapula yang rajin maksiat Beliau KH Saifuddin Amsir bilang kalau Allah mau ngasih bencana besar ke Jakarta itu gampang karena banyak maksiatnya Tapi ini tidak benar benar terjadi karena yang namanya shalawat di setiap kampung pasti ada lanjut Ustazah Badrah dikutip dari laman Republika co id Baca Juga Pemahaman Islam Moderat Harus Diutamakan Untuk Jaga NKRIDi lingkungan yang mayoritas Betawi dia menyebut masyarakatnya juga akan saling mengajak tetangganya untuk ikut ke pengajian pengajian Apalagi jika tetangganya adalah pendatang Hanya dia mengaku orang Betawi punya kebiasaan kalau belajar maunya gurunya yang dari Betawi karena merasa lebih relevan Di kampus Ma had Aly Zawiyah Jakarta ia pun menyebut berusaha melestarikan keberadaan dan karya karya dari ulama Betawi Kampus juga mencoba untuk membaca dan mengkhatamkan karangan ulama Betawi dan Nusantara Salah satunya karangan Habib Utsman bin Yahya Kalau kemudian ternyata masih belum cukup mengcover mata kuliah kita ambilkan dari karya karya ulama Nusantara baru ke ulama Timur Tengah Karangan ulama Betawi ini tipis tipis jadi gampang dihafalnya lanjutnya Kampus Zawiyah disebut mencoba untuk membangun budaya menggunakan karya ulama Betawi dan Nusantara Hal ini dilakukan agar mahasiswanya juga mengenal dengan ulama asal Indonesia

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …