Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
New Delhi – India melakukan sama yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Setelah sempat membuka masjid-masjid, pemerintah India akhirnya kembali menutup beberapa masjid, termasuk masjid utama di New Delhi. Keputusan itu diambil setelah virus Corona atau Covid-19 kembali mengganas.
Masjid Jama abad ke-17 dibuka kembali pada Senin (8/6/2020), setelah pemerintah melonggarkan larangan pertemuan keagamaan bagian dari lockdown nasional selama berbulan-bulan.
Pihak berwenang India telah memperingatkan bahwa infeksi bisa melonjak dalam beberapa minggu mendatang. Selain itu pengelola masjid juga ingin bermain aman.
Imam Besar Masjid Masjid Jama Syed Ahmed Bukhari mengatakan kegiatan ibadah akan dihentikan dari Jumat hingga 30 Juni, mengingat situasi virus Corona yang memburuk di New Delhi.
Ibu kota India tersebut mencatat lebih dari 1.800 kasus baru pada Kamis, (11/6).Secara keseluruhan, Delhi, yang memiliki 20 juta penduduk telah ditemukan 34 ribu positif corona dan 1.000 di antaranya meninggal.
“Virus corona menyebar secara eksponensial di Delhi. Apa gunanya mengunjungi masjid di saat penyebaran virus Corona memuncak di Delhi?,” kata Bukhari dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP.
Penutupan sukarela dilakukan dua hari setelah pengelola masjid meninggal karena Covid-19.
India melonggarkan lockdown untuk mengurangi dampak pada ekonomi.Tetapi virus ini masih ‘berkobar’ di negara dengan populasi terpadat kedua di dunia, dengan sekitar 290.000 infeksi dilaporkan. India menjadi kasus kelima tertinggi di dunia.
