penceramah radikal
penceramah radikal

Da’i-da’i Kontroversial (2) : Da’i yang Paling Kontraversi Saat Ini

Jika akal tidak diimbangi dengan keimanan, ujung-ujungnya lebih mengedepankan logika dibanding kebenaran al Qur’an dan al Hadits. Bahkan bisa-bisa al Qur’an dan al Hadits menjadi objek kritikan. Berikut ini da’i-da’i yang dikenal lebih banyak menggunakan akal logika dibanding nash-nash al Qur’an dan al Hadits.

  1. Felix Siauw

Seorang muallaf dari keturunan Tionghoa, lahir pada tanggal 31 Januari 1984. Selain menjadi da’i, ia juga penulis dan aktifis dalam organisasi yang sekarang dilarang, Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI ).

Felix dianggap sebagai da’i kontraversial karena sering berceramah tentang pentingnya Khilafah. Kita tahu bahwa konsep Khilafah di Indonesia dan di banyak negara ditolak. Bahkan, pada salah satu pengajiannya di Bangil pernah dibubarkan karena takut isi ceramahnya memprovokasi jama’ah yang hadir.

  1. Syaiful Karim

Seorang da’i yang lahir kabupaten Garut pada tanggal 7 Maret 1967. Selain pendakwah, ia juga peneliti dalam bidang Fisika dan pembina Pondok Pesantren Misykatul Anwar kota Cimahi.

Belakangan ini namanya sempat viral di media sosial lantaran mengartikan lafadz al Qariah. Dalam ceramahnya, dengan tegas dan dengan begitu yakinnya menyalahkan orang-orang yang mengartikan lafadz al Qari’ah yang terdapat dalam surat al Qari’ah dengan hari kiamat. Menurutnya yang benar arti al Qari’ah adalah orang perempuan yang membaca. Karena al Qari’ah bentuk kata perempuan yang diambil dari kata al Qari’ yang merupakan kata untuk laki-laki. Spontan terjemahan tersebut menjadi bahan tertawaan netizen khususnya para santri yang paham betul gramatika Arab.

  1. Panji Gumilang

Panji Gumilang mulai terkenal ketika pondok pesantren Az Zaitun dipermasalahkan oleh banyak orang beberapa bulan yang lalu. Karena di dalam pondok ini, mempebolehkan laki-laki dan perempuan shalat dengan bercampur baur. Dan juga boleh perempuan menjadi imam bagi laki-laki.

Nama Panji Gulimang langsung melejit ke permukaan layar seiring dengan berjalannya masalah itu. Hingga banyak cendekiawan muslim meneliti dan menelaah pernyataan-pernyataan Panji yang banyak diunggah di media sosial.

Sama dengan dua da’i sebelumnya, Panji Gumilang juga mengantongi beberapa pernyataan yang dianggap kontraversi dan mendapatkan banyak kritikan. Di antara pernyataan Panji Gumilang yang kontraversi yaitu mengatakan bahwa al Qur’an adalah buatan Nabi Muhammad saw, bukan murni firman Allah swt.

Demikian da’i-da’i yang ceramahnya banyak meresahkan masyarakat karena tidak sesuai dengan ajaran Islam secara umum.

Wallahu a’lam

 

Bagikan Artikel ini:

About M. Jamil Chansas

Dosen Qawaidul Fiqh di Ma'had Aly Nurul Qarnain Jember dan Aggota Aswaja Center Jember

Check Also

membaca al-quran

Membaca Al Qur’an di Kuburan Menurut Ibn Qayyim Al Jauziyah

Di antara tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah yaitu melakukan ziarah kubur. Bahkan menurut Ibn Hazm sebagaimana …

shalat jamaah perempuan

Posisi Yang Utama Bagi Perempuan Saat Menjadi Imam Shalat

Beberapa hari belakangan ini sempat viral di media sosial tentang video yang menampilkan seorang perempuan …