Di Bom Lagi, Presiden Afghanistan Bersumpah Lenyapkan ISIS

Kabul Bom bunuh diri terus beruntun terjadi di Afghanistan Markas tentara rumah ibadah bahkan tempat pesta perkawainan disasar bom bunuh diri yang menewaskan puluhan bahkan ratusan orang Terakhir sebuah pesta pernikahan di Kabul berakhir nestapa dengan 63 orang tewas Sabtu akhir pekan kemarin disusul rangkaian bom pada hari Kemerdekaan Afghanistan Senin 19 8 2019 Kelompok radikal ISIS menyatakan bertanggungjawab atas teror tersebut Rentetan peristiwa berdarah itu membuat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani naik pitam Ia pun bersumpah untuk melenyapkan semua tempat yang dijadikan perlindungan kelompok ISIS Saya berjanji akan melakukan segala cara untuk melenyapkan ISIS ujar Ghani dikutip dari laman Republika co id Baca Juga Astaghfirullah Setelah Salat Jumat Giliran Bom Bunuh Diri Meledak di Pesta PernikahanSebelumnya ia hampir menyalahkan Taliban berada di belakang serangan yang disebut sangat tidak berkeprimanusiaan dan membuat setidaknya 63 orang meninggal dan 183 lainnya terluka Namun ISIS mengklaim berada di balik serangan bom yang terjadi di lingkungan yang sebagian besar dihuni oleh Muslim Syiah Kelompok militan tersebut diyakini menentang rekonsiliasi antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan yang diinisiasi Amerika Serikat AS Banyak warga Afghanistan yang geram dan bertanya apakah kesepakatan antara masing masing pihak untuk mengakhiri pertempuran selama hampir 18 tahun di negara itu akan membawa kedamaian pada akhirnya Selama ini warga sipil telah lama menderita dengan konflik yang tak kunjung menemukan penyelesaian Dalam sebuah pernyataan utusan AS Zalmay Khalilzad mengatakan proses perdamaian harus dipercepat untuk membantu Afghanistan mengalahkan ISIS Sejak 2014 kelompok militan itu telah mengambil kesempatan dalam perang di Afghanistan dan mereka tak pernah dilibatkan dalam negosiasi Baca Juga Innalillahi Bom Meledak Saat Salat Jumat di PakistanDalam beberapa tahun terakhir Taliban gencar meluncurkan serangan yang menargetkan pasukan keamanan Afghanistan serta warga sipil di sejumlah wilayah negara itu termasuk Kabul Namun dalam serangan bom di pesta pernikahan kali ini Taliban turut mengecam keras pihak yang melakukannya Serangan tersebut juga sekaligus merusak pekan tenang di Kabul setelah perwakilan Taliban dan AS baru saja mengadakan pembicaraan damai di Ibu Kota Qatar Doha Dalam pembicaraan itu kedua pihak mengatakan terdapat kemajuan