doa nabi subuh
doa nabi subuh

Doa Nabi setelah Sholat Subuh

Doa sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia karena sebagai penghubung antara dirinya dengan penciptanya serta sebagai pengakuan ketidakberdayaan dirinya atas segala yang ia hadapi.

Permasalah yang sering terjadi adalah seorang manusia putus asa dalam berdoa, ia malah mengeluh seraya berkata aku sudah berdoa bertahun-tahun tetapi belum dikabulkan juga, buat apa aku berdoa kalau hal itu sia-sia saja. Hal ini merupakan salah satu faktor doa tak dikabulkan oleh Allah.

Imam Nawawi dalam Kitab Riayadhu Sholihin mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang menyoroti kejadian diatas,

وعن أبي هريرة رضي الله أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:” يستجاب لأحدكم ما لم يعجل: يقول قد دعوت ربي، فلم يستجب لي”. متفق عليه

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Doa yang dipanjatkan oleh seorang akan dikabulkan oleh Allah selagi tak tergesa-gesa dengan mengatakan: aku telah berdoa kepada Tuhanku tetapi tak dikabulkan oleh-Nya. (Muttafaqun Alaihi).

Dalam Fatawa Dar Al-ifta Al-Misriyyah dijelaskan bahwa jika permintaan seseorang belum terlaksana bukan berarti Allah tak mengkabulkan doanya tetapi Allah akan menggantinya dengan pemberian yang lebih baik dari yang ia minta. Dari penjelasan ini menunjukkan bahwa Allah maha mengetahui segala-galanya akan memberikan sesuai kebutuhan yang ia butuhkan bukan segala yang ia minta.

Hadist diatas mengisyaratkan kepada kita agar selalu positif thinking kepada Allah karena hal ini kunci terkabulnya doa serta tak putus asa dalam memanjatkan doanya walau belum dikabulkan permintaannya karena pada hakikatnya doa merupakan bentuk ibadah dan yang melakukannya akan diberikan pahala serta kemuliaan diakhirat.

Nabi orang yang paling dekat dengan Allah dan yang paling disayangi oleh-Nya. Walaupun demikian, Nabi tak pernah merasa sombong, angkuh terhadap amalan yang telah ia lakukan.

Hal ini merupakan pelajaran berharga yang harus diikuti oleh umatnya agar tak cepat puas apalagi bangga dengan banyaknya kebaikan yang telah dilakukan. Salah satu kebiasaan Nabi setelah shalat Shubuh belia selalu membaca doa Ini

  اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا وَرِزْقًا طَيِّبًا

Artinya:”Ya Allah, Aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima juga rizki yang baik.”

Hal ini sesuai dalam Hadits Nabi yang dikutip oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang berbunyi,

ﻭﺭﻭﻳﻨﺎ ﻓﻲ ﻣﺴﻨﺪ اﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ، ﻭﺳﻨﻦ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ، ﻭﻛﺘﺎﺏ اﺑﻦ اﻟﺴﻨﻲ، ﻋﻦ ﺃﻡ ﺳﻠﻤﺔ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﻗﺎﻟﺖ: ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا ﺻﻠﻰ اﻟﺼﺒﺢ ﻗﺎﻝ: ” اﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻋﻠﻤﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎ، ﻭﻋﻤﻼ ﻣﺘﻘﺒﻼ، ﻭﺭﺯﻗﺎ ﻃﻴﺒﺎ

Dan kami meriwayatkan hadits dari Kitab Musnad Imam Ahmad, Juga dari Sunan Ibnu Majah dan dari kitab Ibnu Sunny dari Ummi Salamah RA berkata:”Rasulullah Saw setelah shalat Shubuh membaca doa:” Ya Allah, Aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima juga rizki yang baik.”

Doa ini mengisyaratkan tiga komponen dasar agar seseorang mendapatkan keberkahan dan keberuntungan harus didasari ilmu. Ilmu tak akan bermanfaat bila tak diamalkan atau dipraktekkan. Dan untuk mampu menopang ilmu dan amal harus ada biaya yang cukup yaitu Rizki yang berkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Maka seyogyanya umat Islam memperbanyak doa ini agar tercukupi kebutuhannya serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebagai penentu diterimanya amal perbuatannya.

Bagikan Artikel ini:

About Moh Afif Sholeh

Alumnus Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta dan Guru Bahasa Arab di SMA Islam Cikal Harapan BSD

Check Also

Lemah Lembut dalam Pergaulan

Anjuran Bersikap Lemah Lembut dalam Pergaulan

Islam menekankan pentingnya bersikap yang baik dan bijaksana dalam berhubungan dengan sesama

ulama nusantara

Siapa yang Pantas Menyandang Gelar Ulama

Ulama merupakan jama’ dari kata alim yang berarti orang yang mengetahui ilmu dan mampu mengamalkannya.