Bandung – Durjana dan biadab. Itulah gambaran seorang guru pesantren Herry Wirawan alias HW (36) yang memerkosa 12 orang santriwati. HW ini pimpinan Pesantren Tahfidz Madani yang berlokasi di kawasan Cibiru, Kota Bandung. Akibat kebejatannya, empat orang hamil, 9 bayi lahir dan dua lainnya masih dalam kandungan.
“Ada empat anak korban yang hamil,” ucap Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung Agus Mudjoko saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).
Agus mengatakan keempat anak yang hamil tersebut saat ini sudah melahirkan. Saat sidang saksi digelar Selasa (7/12/2021), posisi anak korban yang hamil sudah melahirkan.
“Yang hamil sudah melahirkan semua. Bahkan salah seorang korban telah dua kali melahirkan akibat perbuatan terdakwa,” imbuhnya.
Bahkan anak yang lahir dari santriwati korban pemerkosaan HW bertambah satu. Sebelumnya disebutkan ada delapan bayi lahir.
“Waktu pra penuntutan itu masih delapan. Ketika persidangan ini digelar ada sembilan,” ucap Plt Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Riyono, Kamis (9/12/2021).
Selain sembilan anak lahir dari Santriwati, masih ada dua anak yang masih dalam kandungan. Hingga saat persidangan ini digelar, anak tersebut belum lahir.
“Kemudian ada juga yang masih hamil,” kata Riyono.