Makkah – Alhamdulillah pelaksanaan ibadah haji 1441 Hijriah/2020 telah selesai. Para jamaah haji langsung mengambil nafar (meninggalkan Mina) lebih awal. Jamaah meninggalkan Mina pada Minggu, 12 Dzulhijjah 1441 atau tepatnya 2 Agustus 2020 sebelum terbenamnya matahari.
Selain itu, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 berjalan sukses. Terbukti, tidak ada satu pun laporan adanya jamaah yang terpapar virus Corona.
“Hari Minggu, jamaah mengambil nafar awal. Mereka meninggalkan Mina sebelum terbenam matahari. Itu sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Ibadah haji 2020,” ujar Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), Senin, (3/8/2020).
Endang mengatakan, dari Mina jamaah haji diantar ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Salat Maghrib. Kemudian dilanjutkan kembali ke hotel untuk menjalani karantina dan didata ulang oleh petugas.
Endang mengungkapkan, pemulangan jamaah haji 1441 Hijriah ke daerah asalnya masing-masing di berbagai kota Saudi akan dilakukan secara bertahap.
Penyelenggaraan haji 2020 diikuti oleh 1.000 orang. Sebanyak 70 persen jamaah haji merupakan ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi, dan sisanya adalah warga negara Arab Saudi. Terdapat 16 Warga Negara Indonesia (WNI) ekspatriat di Saudi yang tercatat, datanya masuk ke Konsul Haji.
Mereka adalah Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, ‘Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, Akram Hadrami, Agus Sugiarto, Titin Agustin, dan Juwaeriyah Awaludin.
16 WNI tersebut sudah tinggal di Saudi dan bekerja di sejumlah kota, antara lain Riyadh, Madinah, Yanbu’, Makkah, Jeddah, dan Al Khobar.
“Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat. Kita ikut memantaunya melalui komunikasi via Whats app group (WAG) dengan para jamaah WNI ekspatriat yang tinggal di Saudi,” jelasnya.