Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Jakarta – Musim Haji tahun ini sungguh berbeda, biasanya tahun-tahun sebelumnya jutaan umat muslim hari ini berkumpul di Mina untuk menjalani hari Tarwiyah. Namun seiring dengan pandemi Corona yang belum mereda, Pemerintah Arab Saudi hanya menerima 10.000 Jamaah untuk melaksanakan ibadah haji, itupun dengan seleksi yang sangat ketat disertai sejumlah persyaratan diantaranya calo jamaah yang dapat melaksanakn ibadah haji belum pernah berhaji sebelumnya selain itu protokol kesehatan juga sangat ketat untuk memastikan jamaah sehat dan terbebas dari Covid- 19.
Sebanyak 10.000 jamaah haji yang berkumpul hari ini di Mina untuk menjalani hari Tarwiyah, 30% berasal dari warga Arab Saudi dan selebihnya merupakan ekspatriat yang mukim di Arab Saudi.
Dikutip dari Arab News dan dilansir dari laman detik.com, Hari Tarwiyah dijalani para jamaah dengan mengambil air sebagai pelepas dahaga. Kemudian, mereka akan melaksanakan ibadah sholat wajib hingga bermalam di sana untuk keesokan harinya berangkat ke Arafah.
Mina sendiri berada di 7 km arah Timur laut dari Masjidil Haram di Mekkah. Lokasi ini identik dengan tenda-tenda berwarna putih gading yang menjadi tempat penampungan jamaah haji setiap tahunnya.
Tenda-tenda di Mina diketahui bisa menampung hingga 2,5 juta jamaah haji. Namun, tahun ini ritual haji dilakukan secara terbatas dengan 1.000 jamaah saja karena adanya pandemi virus corona.
Setiap jamaah haji tahun ini harus menjalani isolasi mandiri sebelum dan sesudah haji. Bahkan, otoritas setempat telah menyediakan klinik keliling dan ambulan untuk menjaga kesehatan para jamaah.
Para jamaah juga diberikan tas perlengkapan berisi batu kerikil yang telah disterilkan untuk dilemparkan pada ibadah jumrah. Lalu ada juga masker, sajadah, kain ihram untuk digunakan para jamaah.
“Tidak ada kekhawatiran terkait keamanan dalam ibadah haji ini. Tetapi, langkah-langkah yang dilakukan sekarang demi melindungi peziarah dari pandemi virus corona,” ungkap Direktur Keamanan Publik Arab Saudi Khalid bin Qarar Al Harbi. Setelah menjalani ibadah di Mina, para jamaah selanjutnya akan pergi ke Arafah sebagai puncak ibadah haji untuk mendengarkan khotbah. Kemudian, mereka pergi Muzdalifah untuk bermalam hingga kembali lagi ke Mina untuk melaksanakan lempar Jumrah.
