Ikrar Masjid Bebas Aktivitas Politik Untuk Jaga Netralitas Masjid dan Persatuan Ummat

Palembang Pemilihan Presiden Pilpres dan Pemilihan Legislatif Pileg 2019 tinggal menghitung hari Hoaks ujaran kebencian kampanye hitam fitnah bertebaran di mana mana Caci maki dan ejekan menjadi menu sehari hari terutama di media sosial medsos Bahkan tempat ibadah pun digunakan kelompok tertentu untuk menebarkan ketakutan dan teror Untuk itulah Kanwil Kemenag Sumsel membuat langkah antisipasi dari berbagai fenomena yang terjadi selama jelang Pilpres dengan menginisiasi gerakan ikrar masjid bebas dari aktivitas politik Kami mengimbau para para pengurus masjid di Provinsi Sumsel untuk melakukan gerakan ikrar masjid bebas dari politik Langkah ini merupakan upaya menjaga netralitas masjid dan persatuan ummat ujar Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi di Palembang Jumat akhir pekan lalu seperti dikutip dari laman sindonews com Menurut Fajri di tahun politik ini persatuan ummat merupakan yang utama Pilihan boleh beda namun persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga Baca juga Banyak Manfaat Keberadaan Masjid Indonesia di Berbagai Dunia Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di provinsi Sumsel Kami butuh bantuan para ulama dan tokoh agama Jangan sampai konstruksi pileg dan pilpres merasuk ke tempat tempat ibadah sehingga dapat merusak kerukunan jelas Fajri Ia menilai masjid sebagai pusat penyebaran nilai nilai agama dapat menebarkan esensi agama yaitu memanusiakan manusia sehingga terjalin ukhuwah islamiyah wathoniyah di tengah takdir yang berbeda sehingga terjalin toleransi sesama anak bangsa Tentunya dengan bahasa yang santun sejuk damai dan indah Takmir masjid berfungsi sebagai juru dakwah untuk suatu peradaban Islam yang rahmatan lil alamin tutur Fajri Ia mengungkapkan selama ini tempat ibadah kerap disalahgunakan dijadikan ajang kampanye politik terselubung serta penyebaran provokasi dan kebencian melalui ceramah keagamaan yang kerapkali memicu perpecahan masyarakat Yang tidak diperkenankan adalah ceramah agama untuk politik praktis Misalnya mari dukung calon a jangan calon b Dukung partai a jangan partai b Ini yang tidak boleh timpalnya Fajri mengingatkan para penceramah tidak memanipulasi agama buat kepentingan politik praktis Jangan memperalat agama jangan memanipulasi dan eksploitasi agama dalam pengertian sisi luarnya itu untuk digunakan sebagai faktor pembenar atau kepentingan politik praktis pragmatis urainya

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …