Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
KAIRO – Imam Besar Al Azhar Grand Syeckh Ahmad Tayyeb mengucapkan selamat atas kerja keras pemerintah Arab Saudi dalam mempersiapakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Meskipun masih dalam kondisi pandemi virus Corona namun penerapan protokol yang sangat ketat namun tidak mengurangi makna ibadah haji membuat pelaksanaan berjalan lancar dan semua jamaah haji merasa puas atas pelayanan pemerintah Saudi Arabia.
Pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini dibatasi jumlah jamaahnya karena pandemi Corona belum dapat diatasi sehingga pemerintah Arab Saudi hanya memperbolehkan 10.000 jamaah yang dapat melaksanakan ibadah haji dengan skema 70% ekspatriat yang berada di Arab Saudi dan 30% dari warga Arab Saudi.
Seperti dilansir The National dan dikutip dari laman ihram.co.id, Ahad (2/8), Mr Al Tayyeb mengatakan kerajaan Arab Saudi memastikan untuk mengatur ritual haji agar sesuai dengan keadaan luar biasa yang dikenakan oleh pandemi coronavirus, dan mengambil semua langkah pencegahan untuk mencapai tingkat keamanan tertinggi bagi para peziarah.
Pemerintah Saudi mengizinkan sejumlah peziarah untuk ambil bagian tahun ini, dengan pembatasan terhadap potensi penyebaran virus. Semua jamaah tahun ini adalah penduduk atau warga negara Arab Saudi dan dikarantina sebelum haji dimulai pada hari Kamis.
Kementerian Kesehatan mengatakan pada hari Sabtu bahwa “situasi kesehatan para peziarah” adalah “meyakinkan” dan tidak ada kasus virus corona yang tercatat di antara mereka. Ritual terakhir pada hari Ahad terdiri dari lempar jumrah di Mina dan Tawaf perpisahan – peziarah mengelilingi Ka’bah – sebelum kembali ke karantina di Makkah selama seminggu. Kantor berita resmi Saudi mengatakan tindakan pencegahan telah diambil untuk memastikan akhir yang aman untuk haji, seperti jalur berwarna bagi para peziarah untuk mengikuti dan langkah-langkah lain untuk memastikan bahwa mereka tidak terlalu dekat satu sama lain, dengan bantuan pasukan keamanan. Tindakan pencegahan tinggi dan jarak sosial telah dicapai untuk menjaga keselamatan para peziarah dan para petugas yang melayani mereka.
