Islam Murni dan Perlunya Bermadzhab

Sampai hari ini kita sering mendapati orang atau sekelompok orang yang selalu menggemborkan paham dan aliran yang katanya Islam murni Mereka mengklaim demikian karena mereka tidak mengikuti imam madzhab atau para mujtahid dengan langsung mengembalikan pemahaman keIslaman hanya mengacu kepada Al qur an dan hadits semata Semangat orang orang yang selalu merayu untuk tidak taqlid atau mengikuti suatu madzhab tertentu sebenarnya tidak salah dan tidak keliru juga ketika mereka menggaungkan jargon kembali kepada Al qur an dan Hadits Itulah adalah pedoman mutlak umat Islam Namun ketidaktepatan hadir ketika menggali dan memunculkan sebuah faham hanya dalam Al qur an dan Hadits dan tidak mengerti atau tidak dibarengi dengan ilmu yang mumpuni ketidaktepatan hadir ketika ada anggapan terhadap orang orang yang yang mengikuti madzhab itu dikatakan tidak murni ajaran Islamnya ini jelas sebuah kekeliruan yang sangat fatal Justru hadirnya madzhab adalah anugerah untuk umat Islam yang merasa tak mampu untuk menggali hukum langsung kepada al qur an dan hadits Madzhab hadir sebagai anugerah untuk orang yang tak mampu menjadi mujtahid dan madzhab hadir untuk orang yang merasa tak punya cukup ilmu untuk ber istidlal mengalap dalil karena memang itu membutuhkan kematangan dalam berbagai cabang ilmu Oleh karena itu imam madzhab hadir sebagai lentera penuntun agar kita sampai kepada pedoman yang utama Kita tahu bahwasanya imam madzhab yang empat adalah orang yang sangat faham dan mumpuni keilmuanya untuk menggali dan mengeluarkan hukum dari qur an dan hadist hatta rahasia rahasianya Kita tahu juga bahwasanya mereka mudawwin terkodifikasi karyanya Dengan mengikuti mereka berarti kita jelas sudah ikut terjebur kedalam pedoman hidup yang dijadikan sandaran yaitu Al qur an dan Hadits Baca Juga Cara Berislam dan Mempraktekkan Islam dengan Benar Sederhananya dengan ikut madzhab bukan berarti kita tidak merujuk pada Qur an dan Hadist tetapi memilih berhati hati untuk tidak mengambil secara serampangan kedua sumber itu tanpa metodologi dan keilmuan yang jelas Mengikuti imam mahdzhab sejatinya adalah bagian dari menaati ulama yang sudah jelas tak perlu diragukan lagi dalam keilmuannya Kewajiban BermadzhabUntuk seseorang yang tak mampu menjadi mujtahid tak bisa berijtihad hukum mengikuti salah satu imam madzhab adalah wajib Banyak keterangan yang sejalan dengan demikian diantaranya terdapat dalam Al mizan Al qubro 1 Artinya Jika tuanku yang mulia Ali Al Khawas r h ditanya oleh seseorang tentang mengikuti madzhab tertentu sekarang ini apakah wajib atau tiak beliau berkata Anda harus mengikuti madzhab selama anda belum sampai mengetahui inti agama karena khawatir akan terjatuh pada kesesatan Dan begitulah yang harus diamalkan oleh orang zaman sekarang ini Sebagai awwam ketika membaca keterangan di atas tentunya sudah harus membuat diri kita menjadi legowo dan rendah hati mengakui bahwasanya kita belum bisa mengetahui sampai kedalam inti agama kita harus akui bahwa keilmuan kita belum mumpuni bahkan minim jika kita semua merasa Oleh karena itu jika yang dirasa demikian kita harus mengikuti salah satu imam madzhab yang empat karena empat imam madzhab itu bersifat mujatahid mutlak telah nampak jelas pembatasan segala hukum serta penghususanya untuk kita pegang dan amalkan Dalam Sullam Al Wusul 2 Nabi Muhammad SAW bersabda Nabi SAW bersabda Ikutilah mayoritas umat Islam Dan ketika madzhab madzhab yang benar telah tiada dengan wafatnya para imamnya kecuali empat madzhab yang pengikutnya tersebar luas maka mengikutinya berarti mengikuti mayoritas dan keluar dari empat madzhab tersebut berarti keluar dari mayoritas Semoga kita semua dengan mengikuti madzhab tergolong kepada mayoritas umat Islam yang dimaksud oleh Nabi SAW dan semoga kita senantiasa ditunjukan kepada jalan yang lurus

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …