istri shalehah
istri shalehah

Istri Shalehah adalah Harta suami yang Tak Lenyap

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan ialah wanita (istri) shalehah”

Setiap perbendaharaan dunia akan lenyap, kecuali wanita Sholihah. Dalam Islam,  keshalihan seorang wanita tidaklah dilihat dari seberapa cantik rupanya, seberapa elegan penampilannya, tidak dari seberapa banyak hartanya, dan tidak pula dlihat dari keturunannya.

Kecantikan yang dimilki oleh masing-masing wanita sangat relatif sifatnya. Secantik apapun paras wajah seorang wanita, dan sepandai apapun ia merawat kecantikannya, tetapi akhirnya ia akan menjadi tua. Seiring dengan itu, sedikit demi sedikit kecantikan tersebut akan sirna. Kulit mulus akan berubah menjadi keriput, rambut yang hitam akan memutih menjadi uban, dan wajah rupawan tak lagi menawan.

Oleh karena itu, hakikat kecantikan sebenernya terletak pada keelokan batin dan perilaku kita, yang dihiasi dengan ilmu di dada. Bukan semata-mata kecantikan fisik semata.

Tentu seorang wanita tak mengehendaki jika perasaan cinta suaminya berangsur-angsur padam seiring sirnanya kecantikan yang ia miliki. Seorang wanita hendaknya sadar bahwa hal itu bisa terjadi jika perasaan cinta suami kepadanya semata-mata karena kecantikan fisik. Maka hendaknya seorang istri mampu membuat suaminya jatuh hati dan terpesona karena kepribadiannya, sifat, perbuatan serta perilakunya.

Rosulullah –Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda : “ Maukah kamu kuberitahu sebaik-baik simpanan seseorang ? wanita yang shalihah. Apabila suaminya memandangnya, maka ia membuatnya senang. Apabila suaminya memerintahnya, maka ia mentaatinya. Dan apabila suaminya tidak ada di rumah, maka ia menjaga kehormatannya.” (HR. Abu Daud).

Dari hadits tersebut dapat kita ketahui bahwa sebaik-baik simpanan seorang suami adalah istri shalihah. Sebanyak apapun harta yang ia kumpulkan, itu tak berarti apa-apa dibandingkan dengan istri yang shalihah. Ia pun bersabda dalam hadits yang lain : “Harta paling baik adalah lisan yang selalu berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri shalihah yang membantu seorang mukmin untuk menjalankan keimanannya.”

Untukmu para Istri

Wahai para Istri, jangan hilangkan kecantikan wajahmu dengan buruknya kepribadian, akhlak, dan perilaku. Bahkan wajahmu yang biasa-biasa saja wahai para istri, bisa bercahaya disebabkan cantiknya kepribadiannmu, eloknya akhlakmu, dan memikatnya perilakumu.

Maka sepatutnya kecantikan yang kau miliki ini menjadi bagian yang harus kau syukuri. Dan kau memiliki peluang untuk menambah kecantikanmu dengan mempercantik kepribadianmu. Sehingga, bagaimanapun bentuk rupa yang kau miliki, kau tetap memiliki peluang untuk menjadi seorang istri idaman dan meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

Karena Istri idaman adalah istri yang terkumpul pada dirinya berbagai macam akhlak yang mulia. Sehingga ia benar-benar menjadi penebar kedamaian serta aroma harum semerbak di segenap sudut rumahnya. Karena ialah perhiasan dunia yang sebenarnya. “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang shalihah”

Bagikan Artikel ini:

About Diah Nuruddiniah

Alumni STIBA Ar-Raayah Sukabumi, Mahasiswi PTIQ Program Master Pendidikan Islam

Check Also

tidak takut corona

Ketika Wabah Tak Kunjung Punah, Inilah pelajaran dan Hikmah yang Harus Diambil

Beginilah seorang muslim menyikapi wabah yang tak kunjung punah, yang kerap membuat penduduk bumi panik …

corona mahkluk allah

Corona adalah Makhluk Allah, Bagaimana Muslim Menyikapinya

Pada dasarnya virus corona adalah salah salah satu makhluk Allah yang diciptakan pasti dengan hikmah …