Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Moskow – Juara dunia sejati UFC Khabib Nurmagomedov mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam kasus penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW dan tuduhannya terkait ekstremisme islamis.
Namun kecaman Khabib lewat akun media sosialnya ini dinilai atlet muslim Rusia lainnya Ilnur Zakarin tidak elok. Ia bahkan menasehati Khabib untuk lebih bijaksana dalam melihat persoalan itu.
Seperti diketahuui, Macron menuduh pembunuhan guru Samuel Paty setelah menjadikan kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan majalah Charlie Hebdo, menjadi bahan diskusi di kelasnya
Macron berpidato setelah terjadi pembunuhan terhadap seorang guru bernama Samuel Pary. Dia tewas setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad yang dibuat majalah satire, Charlie Hebdo kepada siswanya di sekolah. Macron menilai pembunuhan itu membatasi kebebasan berekspresi untuk melindungi perasaan satu komunitas tertentu, menurut negara, merusak persatuan.
Namun, Khabib tidak terima dengan pidato Marcon. Dia mengunggah foto Macron dengan cap sepatu di Instagram-nya yang memiliki lebih 25 juta pengikut atau follower.
Ilnur Zakarin pun memberikan nasihat kepada Khabib atas tindakannya itu. Menurutnya Khabib harus lebih bijaksana dalam menggunakan platform media sosialnya.
“Ini adalah masalah agama. Saya sendiri seorang Muslim, saya mempraktikkan (ibadah) Islam. Tapi saya bukan pendukung unggahan itu,” kata Zakarin mengutip Eurosport, Rabu (4/11/2020).
“Banyak orang mengikuti kita, mendengarkan pendapat kita. Oleh karena itu, Anda (Khabib) harus berhati-hati,” tambah Zakarin.
Ia menjelaskan bahwa jika yang mengunggah foto seperti yang Khabib lakukan hanya orang awam, tidak akan memberikan dampak. Namun, beda soal jika Khabib yang mengunggahnyam karena bisa meluas dan berpotensi diikuti oleh pengikutnya.
“Jika orang awam menulis ini, maka bakal terlupakan. Mengingat yang mengunggah Khabib, media mulai menirunya,” kata Zakarin.
Dalam unggahan foto wajah Macron dengan cap sepatu, Khabib mencela Macron yang mendukung penerbitan karikatur Nabi Muhammad. Dia juga mengecam Macron yang mendukung karikatur atas nama kebebasan bereskpresi.
