Rasulullah adalah pemimpin agama sekaligus negara. Dia sosok teladan dan tempat bertanya segala urusan agama dan dunia. Namun, bukan berarti Rasulullah adalah orang kaku dan selalu serius. Rasulullah adalah orang yang selalu senyum dan tidak jarang bercanda.
Ini sebuah kisah bagaimana Rasullah mengerjai seseorang wanita tua. Mungkin dalam bahasa ngetrend saat ini adalah Rasulullah melakukan prank (nge-prank) yaitu tindakan bertujuan canda tanpa maksud menimbulkan kerugian. Begini ceritanya.
Suatu ketika, ada seorang wanita tua datang kepada Rasulullah saw dan bertanya “Ya Rasul, mohon engkau ikutkan aku dalam doamu agar Allah memasukkan aku ke dalam surga-Nya.” Sepertinya mendapati pertanyaan serius itu, Rasulullah saw pun menjawab “Wahai perempuan, sesungguhnya tidak ada perempuan tua yang ditempatkan di dalam surga.”
Mendengar jawaban Rasulullah seketika wanita tua itu menangis. Ia tentu tidak menyangka akan mendapatkan jawaban yang tidak ada sisa dan tempat baginya dalam surga. Tentu saja itu kabar yang menyedihkan apalagi Rasulullah yang menyampaikan.
Namun, Rasulullah meneruskan kata-kata “Tidak ada satu pun perempuan tua yang menghuni surganya Allah. Sebab, semua yang masuk surga akan diubah fisiknya oleh Allah menjadi muda kembali.”
Kemudia Rasululah saw membacakan QS. Adz Dzariyat: 35-37 : “Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) secara lansung, kemudian kami jadikan mereka perawan-perawan yang penuh cinta dan sebaya umurnya.”
Mengomentari cerita di atas Az Zurqani dalam kitabnya Al Mawahib Al Laduniyah melihat respon Rasulullah sebagai candaan. Rasulullah bermaksud memberikan candaan kepada wanita tua tersebut.
Ia menulisnya demikian, “Sepertinya Rasulullah memahami kondisi perempuan tua yang ingin masuk surga dalam keadaan menua. Maka Rasulullah mencandai dan memberitahu tentang kondisi dan kenyataan di surga yang berbeda, yang tidak sesuai dengan apa yang perempuan tua itu harapkan. …”.
Melihat cerita di atas tentu saja Rasulullah hanya bercanda dengan mengatakan wanita tua itu tidak bisa masuk surga. Namun, justru Rasulullah akhirnya juga memberikan berita bahagia bahwa kelak di surga semua orang hidup dalam keadaan muda selamanya.