Joe Biden
Joe Biden

Kutip Hadis Nabi Muhammad, Capres Amerika Janji Rekrut Staf Gedung Putih Dengan Kaum Muslim

Washington DC – Pertarungan memperebutkan kursi presiden Amerika Serikat telah di mulai. Presiden Donald Trump dipastikan akan maju lagi, sementara dari kubu penantang terdapat calon kuat yang juga mantan wakil presiden di era Barack Obama, Joe Biden.

Joe Biden bahkan telah memainakan ‘jurus’ kampanyenya. Beda dengan Trump yang saat kampanye pemilihan presiden lalu memusuhi umat islam, Joe Biden justru ingin merangkul umat islam. Bahkan dalam pidato Biden itu diunggah dalam akun Youtube surat kabar AS, The Hill pada Selasa (21/7/2020), Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW tentang melawan kemunkaran. dan berjanji akan merekrut staf Gedung Putih dari kaum muslim dan dan menandatangani undang-undang kejahatan rasial bila terpilih menjadi presiden.

“Saya ingin bekerja dalam kemitraan dengan Anda untuk memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan, saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa kita,” kata Biden dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Emgage Action, sebuah komunitas muslim (Political Action Committee/PAC) yang terbesar di AS.

Acara bertajuk KTT Million Muslim Vote ini diselenggarakan sebagai bagian dari kampanye untuk meminta satu juta pemilih Muslim memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden 2020. Emgage Action mendukung Biden pada bulan April, setelah Senator Bernie Sanders, pendukung asli kelompok tersebut, mengakhiri kampanyenya.

Biden menegaskan bahwa suara politik kaum muslim adalah suara mereka. Baginya, suara muslim Amerika penting.

“Suara pilihan Anda adalah suara Anda, suara Anda adalah suara pilihan Anda,” ujar Biden.

“Saya berharap kita diajarkan lebih banyak di sekolah-sekolah kita tentang iman Islam. Saya harap kita bisa berbicara mengenai semua agama, agama dengan pengakuan yang besar,” kata Biden dalam pertemuan para pemilih Muslim AS itu.

“Suara Muslim Amerika penting … tapi kita semua tahu bahwa suara Anda tidak selalu dikenali dan diwakili. Itu hak Anda sebagai warga negara,” sambungnya.

Di penghujung pidatonya, Biden kemudian mengutip hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis itu tentang pentingnya melawan kemunkaran.

“Hadis dari Nabi Muhammad menginstruksikan, Barang siapa di antara kamu yang melihat kemunkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah,” tuturnya.

Biden adalah penantang Donald Trump dalam Pilpres AS November mendatang. Biden sejauh ini telah meraih keunggulan sementara 15 poin atas Presiden Donald Trump. Hasil ini berdasarkan survei nasional terbaru yang dilakukan oleh Universitas Quinnipiac.

Dilansir dari CNN, Kamis (16/7/2020) mayoritas pemilih terdaftar (52%) menyatakan bahwa mereka akan mendukung Biden dalam pemilihan presiden mendatang, dengan 37% dukungan untuk Trump. Selisih margin ini lebih besar daripada jajak pendapat Quinnipiac Juni lalu, ketika 49% mendukung Biden dan 41% mendukung Trump.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …