penyakit hati
penyakit hati

Lima Obat Hati Resep Ibrahim al-Khawwash

Sabda Rasulullah, “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Jika daging tersebut baik, baiklah seluruh tubuh. Jika rusak, rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati (jantung)”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Pemilihan diksi kata “segumpal daging” oleh Nabi merupakan kalimat metafora. Sebab yang dimaksud oleh beliau adalah hati Ruhani. Bukan hati atau jantung yang merupakan salah satu organ tubuh. Sebab yang dimaksud tubuh adalah keseluruhan anggota tubuh luar dan dalam.

Karena baik buruknya perilaku jasmani seseorang tergantung pada hati Ruhani, para ulama banyak menulis kiat mengobati hati supaya sehat. Salah satunya ditulis oleh Syaikh al Muhasibi dalam kitabnya Risalatul Musytarsyidin. Tulisnya, yang paling potensial merusak hati adalah meninggalkan muhasabah atau introspeksi diri dan tertipu ambisi duniawi.

Adapun resep ampuh pengobat hati dan sering kita dengar di masjid dan mushalla menjelang shalat yang dilantunkan dengan bait syair adalah “tombo ati” yang dalam bahasa Indonesia artinya obat hati. Setelah ditelusuri, ternyata resep tersebut ditulis oleh seorang ulama sufi terkenal Ibrahim al Khawwash yang hidup pada abad ke-3 Hijriah.

Penjelasan tentang hal ini salah satunya bisa dibaca dalam karya Imam Nawawi Al Adzkar al Nawawi. Di kitab ini disebutkan nama Ibrahim al Khawwash sebagai orang yang mengucapkan dawaul qalbi (obat hati).

Tentang siapa Ibrahim al Khawwash ditulis dalam kitab Siyar al Salaf al Shalihin karya Syaikh Ismail bin Muhammad al Asbahani yang mencatat bahwa Ibrahim al Khawwash adalah teman baik Imam Junaid al Baghdadi maha guru beberapa tarekat yang ada di Indonesia.

Salah satu tausiyah Ibrahim al Khawwash dituangkannya dalam bentuk kata mutiara yang dipopulerkan oleh dua orang muridnya, Ibrahim al Khuldi dan Abu Bakar al Razi, adalah tombo ati yang sangat familiar dikalangan umat Islam Indonesia.

Kata mutiara yang yang ditulis dalam kitab Siyar al Salaf al Shalihin dan populer dengan sebutan tombo ati tersebut adalah:

Obat hati itu ada lima; membaca al Qur’an dengan merenungkan maknanya, mengosongkannya perut (puasa), bangun tengah malam (dengan beribadah), berdzikir khusyu’ waktu sahur, dan bergaul dengan orang-orang shaleh.

Lima Obat hati yang sering ditembangkan disela-sela adzan dan Iqamah merupakan obat yang paling ampuh untuk mengobati hati. Sebagaimana hadis di atas, bila ingin laku jasmani baik maka lebih dulu hati harus baik. Untuk membentuk hati menjadi baik syaratnya harus tidak berpenyakit seperti hasud, dengki, dan penyakit hati yang lain. Dan, resep Ibrahim al Khawwash terkenal ampuh mengobati hati.

Bagikan Artikel ini:

About Khotibul Umam

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri

Check Also

sirah nabi

Pesan Nabi Menyambut Ramadan

Bulan Ramadan, atau di Indonesia familiar dengan sebutan Bulan Puasa, merupakan anugerah yang diberikan Allah …

imam ahmad bin hanbal

Teladan Imam Ahmad bin Hanbal; Menasehati dengan Bijak, Bukan Menginjak

Sumpah, “demi masa”, manusia berada dalam kerugian. Begitulah Allah mengingatkan dalam al Qur’an. Kecuali mereka …