Memaknai Tahun Baru Islam

Beda dengan tahun baru Masehi Tahun baru Hijriyah seakan kehilangan momen pentingnya Tidak banyak persiapan dilakukan untuk memperingatinya antusiasme umat Islam memudar Paling yang ada hanya tulisan di spanduk dan media sosial Selamat Tahun Baru Hijriyah Momen itu lewat begitu saja tanpa arti Bahkan kebanyakan umat Islam lupa kapan sebenarnya tahun baru itu Sejarahnya seakan telah sirna di hati orang orang Islam zaman ini Padahal kebangkitan agama Islam berangkat dan memulai akarnya dari momentum tersebut Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa Bulan pertama dalam penanggalan hijriyah Rasulullah Saw memberikan julukan sebagai bulannya Allah Swt Hal ini menjadi bukti kemuliaannya Bulan yang sebelumnya dikenal dengan nama Shafar al Awwal ini semestinya mendapat tempat yang istimewa dalam tradisi beragama umat Islam Memperingatinya dengan penuh gebyar dan gelora semangat untuk lebih menanamkan nilai ajaran agama Mengingat dan memperingatinya adalah bagian dari cara umat ini mengambil semangat dari peristiwa yang melatarinya Itulah momen sebagai titik pijak untuk bangkit dari keterpurukan keterbelakangan dan ketidakberdayaan Bulan Muharram Bulan yang AgungAllah memberikan apresiasi bulan Muharram dengan menyebutnya sebagai salah satu bulan yang mulia Sebagaimana firmannya Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi di antaranya empat bulan haram Itulah ketetapan agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang orang yang bertakwa Q S at Taubah 36 Baca Juga Memahami Syariat secara KaffahHadirnya bulan ini merupakan nikmat dari Allah setelah musim haji berlalu disusul dengan bulan Muharram yang memiliki beberapa keutamaan Ada nilai lebih ketika mengerjakan amal kebaikan di bulan ini Al Qurtubi menyebutkan bahwa Allah menganjurkan untuk memperbanyak dzikir di bulan ini dan melarang untuk berbuat kedzaliman Hal ini tidak lain karena untuk menghormati bulan Muharram yang mulia Begitu mulianya sampai ada larangan untuk memulai peperangan di bulan ini pula Ibnu Rajab menukil dari Imam Hasan mengatakan setelah bulan Ramadlan bulan yang paling mulia menurut Allah adalah bulan Muharram Ungkapan ini didukung oleh ulama ulama mutaakhkhirin Pendapat ini sesuai sesuai dengan hadis Nabi Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi Setahun itu ada dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati 3 bulan berturut turut Dzulqa dah Dzulhijjah dan Muharram serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar yang terdapat dia ntara bulan Jumadil Akhir dan Sya ban HR Bukhari dan Muslim Sehingga menjadi maklum kalau kemudian menyebut bulan ini sebagai Bulan Allah Kenyataan ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik baiknya Memperbaiki diri supaya lebih baik dari tahun sebelumnya Berbenah diri untuk mengisi ruang kosong yang selama ini tertinggal Meleburkan jiwa untuk menjadi muslim yang taat dan beragama secara totalitas Beramal Kebaikan di Bulan MuharramPada bulan ini ada anjuran berpuasa pada hari hari tertentu untuk melatih diri menjadi manusia yang penyabar dan taat penyabar dan respon terhadap orang lain untuk selalu berbagi rasa asih dengan kaum dlu afa Rasulullah bersabda Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu Muharram Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam H R Muslim hadis ini riwayat dari sahabat Abu Hurairah Para ulama seperti Imam Asy Syafi i Imam Ahmad Ishaq dan ulama lain pernah berkata bahwa dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah pada hari kesembilan dan juga hari kesepuluh karena zaman dahulu Rasulullah Saw melaksanakan puasa pada hari kesepuluh dan juga berniat melaksanakan puasa juga pada hari kesembilan Syarh Muslim 8 12 13 Bulan Muharram seperti telah tersebut adalah syahrullah Bulan Allah bulan yang diagungkan dan dimuliakan di sisi Allah Anjuran berikutnya yang perlu dilakukan pada bulan ini adalah memperbanyak sedekah Karena sedekah akan lebih mempererat suasana kehidupan antara si miskin dan kaya Harmonisasi hidup yang akrab akan terjalin Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berbuat baik QS Al Baqarah 195 Sasaran sedekah ini telahpun dikabarkan oleh Allah kepada siapa harus diberikan Sikap peduli dan perasa terhadap kondisi social akan mencipta keselarasan dua kutub ajaran Islam hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia Firman Allah berikut mengajari kita kepada siapa harus bersedekah di bulan Muharram Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan Jawablah Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapak kaum kerabat anak anak yatim orang orang miskin dan orang orang yang sedang dalam perjalanan Dan apa saja kebaikan yang kamu buat maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya QS Al Baqarah 215 Hal berikutnya yang dianjurkan di Bulan Muharram adalah menyambung silaturahmi Sebenarnya silaturrahmi menjadi anjuran yang tak terikat dengan bulan tertentu karena sangat besar faedahnya Tetapi di bulan ini Allah lebih mengutamakan oleh sebab ada nilai lebih yang lekat padanya Nabi Muhammad bersabda Barang siapa yang menyambungku maka Allah akan menyambungnya Dan barang siapa yang memutusku maka Allah akan memutus hubungan dengannya Muttafaqun alaihi Hadis lain Orang yang menyambung silaturahmi itu bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus Muttafaqun alaihi Karena itulah sebagai bagian penting dari sejarah Islam momentum Tahun baru Islam harus pula dimeriahkan dengan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengambil semangat kebangkitan dan perubahan hijrah dari keburukan menuju kebaikan Selamat Tahun Baru Islam 1441 HWallahu A lam Faizatul Ummah