5 1

Menag: Dai jadi Penyampai Pesan Gerakan Moderasi Beragama

JAKARTA— Seorang dai atau pendakwah tidak hanya mempunyai tanggungjawab menyampaikan pesan agama dan kebaikan, namun juga sekaligus menjadi orangtua, teman dan rekan curhat yang harus selalu siap menerima umat kapanpun dan dimanapun.

Dai atau pendakwah juga dituntut untuk harus selalu bersikap lemah lembut dan moderat dalam menyikapi berbagai persoalan yang disampaikan oleh masyarakat, oleh karena itulah dai dapat membumikan nilai-nilai moderasi beragama ditengah masyarakat agar tercipta perdamaian dan kerukunan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para dai untuk turut membumikan gerakan moderasi beragama sebagai spirit untuk penguatan bangsa. Hal ini dikatakan Menag saat menghadiri Temu Dai Media di Jakarta, seperti dikutip dari laman republika.co.id Ahad (26/12).

Menurut Menag, moderasi beragama yang digulirkan Kementerian Agama adalah salah satu upaya untuk merawat karakter keberagamaan yang moderat, toleran, dan saling menghormati. “Mari kita jadikan dakwah sebagai spirit menjaga dan merawat harmoni Indonesia. Kita buktikan bahwa Indonesia adalah kiblat Islam yang meneduhkan dan visioner,” ujar Menag.

Menag juga mengajak para dai untuk menjadikan Indonesia sebagai laboratorium kerukunan umat beragama yang mampu menjadi kiblat perdamaian di dunia. “Semua ini diperlukan sinergitas dan keterlibatan para dai dalam menjabarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” imbuhnya.

Lebih lanjut Menag meyakini  para ulama di Indonesia mengamalkan Islam yang ramah dan teduh, namun sering memposisikan diri sebagai kelompok silent majority.  “Mari kita sama-sama speak-up dan speak-out yang kencang dan intensif tentang pentingnya mempraktikkan Islam Wasathiyah (jalan tengah),” katanya.

Tampak hadir dalam temu dai media ini, Menteri Agama periode 2014 -2019 Lukman Hakim Saifudin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo, Tenaga Ahli Menteri Agama, juga akademisi dan praktisi media.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …