Washington DC – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) memberi peringatan yang serius tentang bahaya kelompok teroris kelas kakap Al-Qaeda dan ISIS terhadap AS. Peringatan itu dikeluarkan menyikapi penarikan pasukan AS dan koalisi dari Timur Tengah. Dikhawatirkan pasca penarikan itu, kelompok-kelompok teroris itu bakal muncul dan melakukan teror lagi.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin dikutip dari laman voaindonesia, Jumat (18/6/2021) mengatakan kepada anggota Kongres, diperkirakan dibutuhkan waktu mungkin dua tahun bagi Al-Qaeda atau ISIS untuk menyusun kekuatan dan kapabilitas merencanakan serangan terhadap AS dan sekutu Barat.
Perwira militer tertinggi Amerika yang juga Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley lebih jauh memperingatkan potensi kebangkitan organisasi-organisasi teroris ini bisa lebih cepat lagi, tergantung pada nasib pemerintahan Afghanistan yang sekarang.
“Kalau pemerintah ambruk atau pembubaran dari pasukan keamanan Afghanistan, risiko itu sudah tentu semakin besar,” kata Milley.
Presiden Joe Biden pada April lalu mengumumkan keputusan untuk menarik semua sisa pasukan dari Afghanistan, di mana ia mengatakan AS telah mencapai sasarannya, yakni menuntut pertanggungjawaban Al-Qaeda dan pemimpinnya Osama bin Laden atas serangan mematikan pada 11 September 2001 terhadap Gedung WTC di New York dan Pentagon.