Menjaga Lisan

Ciri dari orang baik dan beriman sesungguhnya mereka yang bisa menjaga lisannya Banyak orang paham dan mengerti bahwa rasa sakit itu tidaklah selalu identik dengan kekerasan fisik tetapi juga lantaran tersinggung oleh ucapan lisan seorang teman bahkan kerabat sendiri Lisan dengan demikian bisa menimbulkan kekerasan non fisik yang meski tidak terasa ada kontak fisik seperti memukul tetapi efeknya sangat menyakitkan Itulah sebabnya ada banyak kasus orang berkonflik karena berawal dari ucapan lisan yang keduanya atau lebih saling tersinggung Sebuah ungkapan menyebutkan mulutmu harimaumu yang artinya ucapan kita itu menunjukkan kepribadian dan hendaklah berhati hati terhadapnya Lisan di zaman sekarang bahkan mengalami perluasan ciri dan makna Jika dulu lisan identik dengan ucapan sekarang bisa digantikan oleh jari tangan untuk tidak memproduksi berita bohong hoax provokasi yang berakibat disharmoni social dan lain lain Lisan yang kita miliki bisa membawa faedah dan petaka Pepatah Arab mengatakan Sesungguhnya lisan ibarat binatang buas Jika engkau ikat niscaya ia menjagamu Jika engkau lepas niscaya ia menerkammu Karena itu hendaklah engkau berkata sekadarnya dan hendaklah engkau berhati hati dengannya Baca Juga Memuliakan TetanggaLisan itu ibarat pisau yang apabila salah menggunakannya maka akan melukai banyak orang Keselamatan dan kecelakaan seseorang tergantung pada kemampuannya mengendalikan lisan Hikmah Teringat sebuah tulisan yang bersumber dari ceramah ustadz Muhammad Arifin Ilham alm bahwa Rasullulah Saw memperingatkan manusia agar tak banyak bicara kecuali berbicara untuk hal hal yang penting bermanfaat ataupun untuk mengingat Allah Swt Janganlah kamu sekalian memperbanyak bicara selain berzikir kepada Allah sesungguhnya memperbanyak perkataan tanpa zikir kepada Allah akan mengeraskan hati dan sejauh jauh manusia adalah yang hatinya keras HR Tirmidzi Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam HR Bukhari dan Muslim Nasihat Imam al Syafi i Apabila seseorang ingin berbicara hendaklah berpikir dulu Bila jelas maslahatnya berbicaralah Dan jika dia ragu janganlah dia berbicara hingga tampak maslahatnya Diam memang emas Tapi berbicara penuh ilmu dan sarat hikmah adalah berlian Maka lisan yang dirawat dengan baik ibarat cincin emas bertahtakan mutiara berlian Saat kita menjaga lisan dan menjaganya dengan baik maka beberapa hikmah Allah terpancar kepada kita Pertama memiliki sebuah kedudukan tinggi sebagai muslim Suatu hari Rasulullah Saw ditanya Siapakah Muslim yang paling utama Beliau menjawab Orang yang bisa menjaga lisan dan tangannya dari berbuat buruk kepada orang lain HR Bukhari Kedua dijanjikan surga Dari Sahl bin Sa ad RA Rasulullah Muhammad SAW bersabda Barang siapa yang dapat memberikan jaminan kepadaku tentang kebaikannya apa yang ada di antara kedua tulang rahangnya yakni mulut atau lidah serta antara kedua kakinya kema luan nya maka saya memberikan jaminan surga untuknya HR Bukhari Ketiga ada kebaikan dan perbaikan karena disertai ampunan Nya Hai orang orang yang beriman bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar niscaya Allah memperbaiki amalan amalanmu dan mengampuni dosa dosamu Barang siapa menaati Allah dan Rasul Nya maka sesung guh nya ia telah mendapat kemenangan yang besar QS al Ahzab 70 71 Nabi juga pernah ditanya oleh seseorang dari Arab Badui Ia berkata Ya Rasul beri aku sebuah wasiat tapi jangan panjang panjang Nabi pun menjawab Janganlah kamu berbicara dengan satu perkataan yang membuat kamu nantinya harus meminta maaf Jika kamu berdiri shalat maka lakukanlah seolah olah itu shalat terakhirmu Dan jangan berambisi atas apa yang ada di tangan orang lain Menjaga lisan dengan demikian berdasarkan uraian di atas menjadi penentu kualitas moral kita Lisan bisa menjadi perantara untuk membuat orang lain marah atau bahagia Maka selayaknya kita menjaga lisan Semoga Ali Usman aktivis sosial pengurus Lakpesdam PWNU DIY

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …