dai
dai

MUI Malaysia Larang Kampanye Politik di Masjid

Kota Bharu – Politisasi agama menjadi momok bagi kerukunan umat beragama. Hal itulah yang menjadi landasan Majelis Adat Islam dan Melayu Kelantan (MAIK) atau MUI Kelantan, Malaysia, mengingatkan seluruh pengurus masjid tidak terlibat dalam kampanye atau kegiatan politik. Ulama Kelantan juga memperingatkan agar tidak menjadikan masjid sebagai tempat berkampanye.

“Semua imam di seluruh negara bagian harus mencegah masjid digunakan sebagai tempat kampanye ketika pemilihan umum ke-15 (GE15) sedang berlangsung,” kata Presiden MAIK Tengku Rizam Tengku Abdul Aziz dilansir dari Free Malaysia Today, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Republika.co.id.

Pernyataan itu diungkapkan Tengku Rizam kepada wartawan setelah bertemu 610 imam di Aula Kompleks Islam Jubilee Perak Ismail Petra.

Sebelumnya, sebuah arahan telah dikeluarkan pada 11 Oktober sehubungan dengan penundaan pemberian izin khusus kepada para pembicara agama di masjid-masjid di kota, kabupaten dan mukim di seluruh Kelantan. Hal ini bertujuan agar masjid tidak menjadi wadah kampanye bagi kelompok tertentu untuk menyampaikan agendanya.

“Saya ingin mengingatkan pejabat masjid untuk memastikan hanya pembicara dengan kredensial dari MAIK yang diizinkan untuk memberikan ceramah di masjid, sebagaimana tercantum dalam Pasal 91 Undang-Undang MAIK,” katanya.

Dia mengatakan ini termasuk menyampaikan khutbah, artinya hanya pejabat masjid dan khatib yang ditunjuk yang diizinkan untuk menyampaikannya, untuk menjaga mimbar suci agar tidak berubah menjadi platform kampanye.

Pada acara tersebut, Tengku Rizam, yang juga merupakan Tengku Temenggong dari Kelantan, mempersembahkan hampir 1 juta ringgit Malaysia (Rp 3,2 miliar) sebagai sumbangan fidyah kepada 20 masjid kota dan kabupaten, untuk dibagikan kepada yang membutuhkan di 610 mukim di negara bagian tersebut.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …