1 6

Muktamar NU Ke-34: Ketum PBNU Langsung Dipilih Muktamirin, Rais Aam Melalui AHWA

Lampung – Para peserta Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 telah ramai berdatangan dilokasi pembukaan, sesuai rencana yang telah disusun pembukaan akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darus Sa’adah. Selain Pondok Pesantren Darussa’adah, lokasi lainyanya yang telah disiapkan untuk komisi-komisi dan Bahtshul Masail yaitu UIN Raden Intan, Universitas Malahayati dan Universitas Lampung (Unila).

Sesuai dengan tradisi NU bahwa pemilihan Ketua Umum PBNU akan dipilih oleh para Mu’tamirin yang telah terverifikasi dan mempunyai hak pilih, sedangkan pemilihan Rais Aam akan dilakukan oleh Ahlul Halli Wa Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh dan karismatik.

“Untuk pemilihan Rais Aam dilakukan oleh Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 ulama sepuh. AHWA diusulkan oleh muktamirin,” kata Sekretaris Panitia Pengarah Muktamar NU, Asrorun Niam, kepada wartawan, seperti dikutip dari laman detik.com Selasa (21/12/2021).

Sedangkan ketua umum dipilih secara langsung oleh muktamirin atau peserta muktamar. Pemilihan digelar setelah melalui serangkaian proses.

“Kalau ketua umum, dipilih secara langsung setelah melalui tahap penjaringan dan pencalonan,” ujar Niam.

“Setelah diperoleh calon yang memenuhi syarat, dimintakan persetujuan Rais Aam terpilih,” sambung dia.

Ketentuan mengenai pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU juga diatur dalam AD/ART NU Hasil Muktamar ke-33 NU di Jombang. Berikut selengkapnya:

Pasal 40

(1) Pemilihan dan penetapan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sebagai berikut:
a. Rais ‘Aam dipilih secara langsung melalui musyawarah mufakat dengan sistem Ahlul Halli wal ‘Aqdi.
b. Ahlul Halli wal ‘Aqdi terdiri dari 9 orang ulama yang ditetapkan secara langsung dalam muktamar.
c. Kriteria ulama yang dipilih menjadi Ahlul Halli wal ‘Aqdi adalah sebagai berikut: beraqidah Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah, bersikap adil, ‘alim, memiliki integritas moral, tawadlu’, berpengaruh dan memiliki pengetahuan untuk memilih pemimpin yang munadzdzim dan muharrik serta wara’ dan zuhud.
d. Wakil Rais ‘Aam ditunjuk oleh Rais ‘Aam terpilih
e. Ketua Umum dipilih secara langsung oleh muktamirin melalui musyawarah mufakat atau pemungutan suara dalam Muktamar, dengan terlebih dahulu menyampaikan kesediaannya secara lisan atau tertulis dan mendapat persetujuan dari Rais ‘Aam terpilih.
f. Wakil Ketua Umum ditunjuk oleh Ketua Umum terpilih

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …