003143000 1598765235 830 556
003143000 1598765235 830 556

NU-Muhammadiyah, Jalin Sinergitas Kampanyekan Pemakaian Masker Sambil Gowes

SURABAYA – Sinergitas Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tidak hanya dalam bidang agama, namun juga sosial kemasyarakatan terlebih dalam kondisi pandemi Corona seperti sekarang. NU dan Muhammadiyah bersama-sama mengkampanyekan kesadaran bermasker kepada masyarakat.

Sinergitas NU dan Muhammadiyah kali ini dalam bentuk kampanye kesadaran bermasker yang dikemas dengan kegiatan Gowes bersama di Kota Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip dari laman republika, Ahad (27/9). Langkah tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran dan penularan virus Covid 19.

“Kita tidak hanya bergantung kepada pemerintah saja dalam penanganan Covid 19. Ormas Islam NU dan Muhammadiyah harus punya peran besar menyadarkan masyarakat khususnya dalam pemakaian masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” kata Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Mahsun.

Rute kegiatan bersepeda bersama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dimulai dari Kantor PCNU Surabaya Jalan Bubutan. Mereka menuju Jalan Tunjungan, Grahadi, Yos Sudarso, Kantor Muhammadiyah, Taman Surya, sampai Polrestabes Kota Surabaya.

Pengurus dan anggota NU dan Muhammadiyah Kota Surabaya yang mengikuti kegiatan tersebut menjalankan protokol kesehatan. Termasuk di antaranya memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain.

Ketua Pengurus Cabang NU Surabaya, Muhibbin Zuhri, berharap kegiatan bersama dengan Muhammadiyah tersebut bisa menjadi kegiatan rutin. Ia lantas menuturkan mengenai persaudaraan dua tokoh besar NU dan Muhammadiyah,yakni tokoh NU Sayid Alwi Abdul Aziz al-Zamadghon atau Kiai Mas Alwi dan tokoh Muhammadiyah KH Mas Mansyur.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …